Benchmarking
Definisi Benchmarking
Roger Miliken meyebut benchmarking sebagai “stealing
shamelessly” atau mencuri tanpa rasa malu.
Sedangkan kuliah Westinghouse Productivity and Quality Center
mendefinisikan benchmarking dengan :
“Benchmarking
merupakan pencarian dan aplikasi praktik-praktik yang benar-benar lebih baik
secara terus menerus yang mengarah pada kinerja kompetitif yang superior”.
Tafsiran lain tentang benchmarking diajukan oleh
Atkinson, Banker, Kaplan and Young :
“Benchmarking is
studying how other best performing organization either internal or external to
the firm, perform similar activities and process”.
Menurut Horgren, Foster and Daler dalam bukunya Cost
Accounting menyebutkan :
“Benchmarking is
the continous process of measuring product, services, and activities againts
the best levels of performance, which can be found either inside or outside the
organization”.
Definisi yang dikembangkan di APQC oleh Designing Steering
Committee dari International Benchmarking Clearinghouse (IBC) dan
telah menjadi konsensus lebih dari 100 perusahaan menyebutkan :
“Benchmarking
merupakan proses pengukuran yang sistematis dan berkesinambungan, proses
mengukur dan membandingkan secara sinambung atas proses-proses bisnis suatu
organisasi dengan tokoh-tokoh proses bisnis manapun di seluruh dunia, untuk
mendapatkan informasi yang akan membantu upaya organisasi tersebut dalam
memperbaiki kinerjanya”.