Pengertian Inovasi Manajemen Pendidikan



Pengertian Inovasi Manajemen Pendidikan
Secara etimologi inovasi berasal dari kata latin “innovatio” yang berarti pembaharuan dan perubahan. Kata kerjanya “innovo” yang berarti memperbarui dan mengubah.
Inovasi ialah suatu perubahan yang baru yang menuju kearah perbaikan yang lain atau berbeda dari yang ada sebelumnya, yang dilakukan dengan sengaja dan berencana (tidak secara kebetulan) (Zahara Idris & Lisma Jamal,1992:72 )
Demikian pula Ansyar Nurtain telah mengemukakan bahwa inovasi adalah gagasan, perbuatan, atau sesuatu yang baru dalam konteks sosial tertentu untuk menjawab masalah yang dihadapi.(Ansyar Nurtain,1992:37)
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa inovasi adalah suatu perubahan yang baru dan berbeda dari hal yang sebelumnya serta sengaja dilakukan dan hal itu baru dilaksanakan untuk mewujudkan tujuan yang diharapkan .

Kemudian istilah manajemen memiliki banyak arti, bergantung pada orang yang mengartikannya. Kata manajemen diartikan sama dengan kata administrasi atau pengelolaan, meskipun kedua istilah tersebut sering digunakan secara bergantian, demikian halnya dalam berbagai literatur, acapkali dipertukarkan. Berdasarkan fungsi pokoknya istilah manajemen administrasi mempunyai fungsi yang sama, karena itu perbedaan kedua istilah tersebut tidak konsisten dan tidak signifikan (Mulyasa, 2002:19).
Pengertian manajemen menurut Malayu S.P Hasibuan adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Hasibuan,2002:2).
Pengertian manajemen bila ditinjau dari segi terminologi para ahli mengalami perbedaan pendapat hal ini berdasarkan dengan latar belakang dan sudut pandang masing-masing. Sedangkan pengertian mmanajemen yang dikutip oleh Hasibuan dalam bukunya, dari pendapat Andrew F. Sikula bahwa:
Management in general refers to planning, organizing, controlling, staffing, leading, motivating communicating, and decision making activities performed by any organization in order to coordinate the varied reseources of the enterprise so as to bring an efficient creation of same product or service.
Artinya:
Manajemen pada umumnya dikaitkan dengan aktivitas-aktivitas perencanaan, pengorganisasian,, pengendalian, penempatan, pengarahan, pemotivasian, komunikasi dan pengambilan keputusan yang dilakukan oleh setiap organisasi dengan tujuan untuk mengkoordinasikan berbagai sumber daya yang  dimiliki oleh perusahaan sehingga akan dihasilkan suatu produk atau jasa secara efisien (Hasibuan, 2001:2).
Dalam dunia pendidikan manajemen diartikan sebagai perpaduan antara ilmu dan seni dalam proses perencanaan, pengorganisasian, pengontrolan terhadap sumber daya pendidikan dan prasarana pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan. Dengan manajemen pendidikan diharapkan tujuan pendidikan dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Engkoswara (2001:2) mengemukakan bahwa manajemen pendidikan dalam arti seluas-luasnya adalah suatu ilmu yng mempelajari bagaimana menata sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara produktif dan bagaimana menciptakan suasana yang baik bagi manusia yang turut serta didalam mencapai tujuan yang telah disepakati. Lebih lanjut dikemukakan bahwa penataan mengandung makna mengatur, memimpin, mengelola, atau mengadministrasikan sumber daya yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pembinaan. Sumber daya terdiri  dari sumber daya manusia (peserta didik , pendidik, dan pemakai jasa pendidikan), sumber belajar dan kurikulum(segala sesuatu yang disediakan lembaga pendidikanuntuk mencapai tujuan), serta fasilitas (peralatan barang, dan keuangan yang menunjang) kemungkinan terjadinya pendidikan) (Mulyasa, 2003: 8-9).
Sebagaimana Made Pidarta mengutip pendapat dari Johson dalam bukunya, manajemen adalah proses mengintegrasikan sumber-sumber yang tidak berhubungan menjadi sistem total untuk menyelesaikan suatu tujuan (Made Pidarta, 1988: 3-4). Yang dimaksud sumber dari pendapat ini ialah mencakup orang-orang, alat-alat, media, bahan-bahan, uang dan sarana. Semuanya diarahkan dan dikoordinasi agar terpusat dalam rangka menyelesaikan tujuan.
Sebagaimana yang dikutip oleh mulyasa dalam bukunya, dari pendapatnya Ghaffar (1989) bahwa:
“Manajemen pendidikan mengandung arti sebagai suatu proses kerjasama yang sistematik dan komprehensif dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional”. Manajemen juga diartikan sebagai segala sesuatu yang berkenaan dengan pengelolaan proses pendidikan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, baik tujuan jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.” (Mulyasa, 2003:19-20).
Dari pegertian diatas, dapat disimpulkan bahwa manajemen merupakan:
1.      Perpaduan antara ilmu pengetahuan dan seni
2.      Proses yang sistematis terkoordinasi dan kooperatif dalam usaha memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya
3.      Manajemen mempunyai tujuan yang ingin dicapai
4.      alat untuk mencapai tujuan
5.      Manajemen terdiri dari beberapa fungsi (planning, organizing, stffing, directing and controlling)
Dari beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa manajemen pendidikan adalah segala cara untuk merealisasikan tujuan pendidikan dengan melalui komponen-komponen pendidikan yang saling membantu demi tercapainya tujuan tersebut.

Popular posts from this blog

Cara Mengatasi E31 Canon MP258

Cara Mengukur Trimpot

Persamaan Transistor Amplifier