Prinsip-prisip Benchmarking
Prinsip-prisip
Benchmarking
1.
Resiproritas ; benchmarking merupakan praktik yang
yang didasarkan pada hubungan timbal balik sebagaimana dalam ungkapan modern
“menciptakan situasi menang-menang”.
Sehingga semua partisipan adalah pemenang sebagai hasil pertukaran
informasi antar perusahaan.
2.
Analogi ; jika hendak mencapai tingkat tertimggi alih
pengetahuan di antara benchmarking, proses operasional yang dikaji harus
kompetitif dan analogis.
3.
Pengukuran ; benchmarking merupakan perbandingan
kinerja yang diukur di antara setidaknya dua perusahaan, maksudnya adlah untuk
memahami mengapa ada berbagai tingkat kinerja dan bagaimana caranya mencapai
tingkat kinerja yang lebih tinggi.
Validitas
; untuk mengamati dan mengaitkan faktor-faktor penentu proses dengan tolok ukur
proses, fakta-fakta serta data yang valid harus dikumpulkan dan digunakan dalam
perbandingan-perbandingan proses