Usaha-usaha kepala sekolah MAN Kandangan Kab. Kediri
Usaha-usaha kepala sekolah MAN Kandangan
Kab. Kediri
Dalam hal ini kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan berusaha
menjalankan tugasnya dengan baik, dalam melaksanakan inovasi pendidikan yang
diembannya. Karena maju tidaknya suatu lembaga pendidikan tergantung pada usaha
yang dilakukan kepala sekolah tanpa mengesampingkan pihak-pihak yang berkaitan.
Berdasarkan hasil interview dengan kepala sekolah bahwa usaha kepala sekolah
dalam menjalankan proses inovasi pendidikan diperoleh penjelasan sebagai berikut:
Demi tercapainya inovasi sistem pendidikan di MAN Kandangan, kepala sekolah MAN Kandangan mempunyai cara
tersendiri yakni dengan berusaha menyamakan cara berfikir pada semua pihak yang
terkait. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara yang penulis lakukan pada
tanggal 18 Oktober 2005:
“Salah satu usaha yang saya lakukan demi tercapainya inovasi sistem
pendidikan di MAN Kandangan Kab. Kediri
yaitu dengan menyamakan cara berfikir pada semua komponen yang terkait (baik
guru maupun staf-staf yang lain). Karena tanpa adanya kesepahaman pada mereka,
mustahil akan terciptanya inovasi sistem pendidikan yang ada di MAN Kandangan
tersebut. Dengan adanya hal ini akan lebih memudahkan terciptanya inovasi sesuai dengan apa yang telah
direncanakan.”
Dalam rangka mempengaruhi bawahannya (guru) agar patuh, kepala
madrasah menetapkan tata tertib guru yang disepakati tata tertib bersama.
Dengan peraturan tersebut, diharapkan guru dapat mematuhi, menerima dan
melaksanakan tugas yang telah diberikan. Sebagaimana pernyataan kepala sekolah
MAN Kandangan dalam wawancara 18 Oktober 2005:
“Reaksi
pada mayoritas guru selalu proaktif dan positif terhadap gagasan inovasi yang
dilaksanakan MAN Kandangan, namun ada juga sebagian guru yang mungkin
menganggap bahwa ide inovasi dari kepala sekolah dirasa kurang cocok dengan
keadaan sekolah itu sendiri. Namun setelah dilakukan pemahaman secara intensif
para guru yang semula kurang setuju sedikit demi sedikit mendukung adanya
gagasan tersebut. Sebagai contoh adanya
tata tertib guru.”
Uraian
pernyataan kepala sekolah diatas dapat dipahami bahwa kepala sekolah MAN
Kandangan kaya akan gagasan, sehingga mampu mempengaruhi bawahannya dengan
baik. Ini terbukti dari masa jabatannya
kepala sekolah MAN Kandangan (Drs. H. Imronuddin Huda, S.Pd) banyak
membuktikan perubahan-perubahan yang berarti baik dari segi kualitas maupun
kuantitasnya.
Dalam beberapa kesempatan, kepala sekolah
MAN Kandangan sering menekankan pentingnya perjuangan kepada semua guru dan
staf-stafnya. Ini dimaksudkan agar visi, misi, dan tujuan pendidikan di MAN
Kandangan bisa terwujud dengan baik.
Kemudian mengenai perilaku kepemimpinan
kepala sekolah MAN Kandangan dalam menggerakkan, mempengaruhi, mendorong
bawahan (guru dan staf) berorientasi pada tugas (task oriented behavior)
dan berorientasi pada hubungan (relation oriented) .
Task oriented behavior: Dalam tugasnya, kepala sekolah MAN Kandangan tidak melaksanakan
pekerjaan yang sama dengan bawahannya. Akan tetapi beliau menyiapkan
perencanaan, pengaturan, pengkoordinasian kegiatan bawahan serta menyediakan
keperluannya.
Relation oriented: Dalam bersosialisasi, kepala MAN Kandangan penuh perhatian , ramah,
menunjukkan kepercayaan kepada bawahan (guru dan staf), serta memberikan
motivasi dan dukungan kepada para guru dan staf.
Dari uraian tersebut, peneliti dapat
mengungkap perilaku yang diterapkan keduanya. Adakalanya berorientasi pada
tugas begitu juga sebaliknya. Hal ini dapat dilihat dalam pelaksanaan inovasi
pendidikan, kepala sekolah MAN Kandangan memberikan tugas pada bawahan (guru)
sesuai dengan keahlian dan jabatan yang disandang. Misalnya inovasi kurikulum,
dalam operasionalnya diserahkan pada WaKa. Kurikulum, yakni Bpk. Suyatno S.Pd.
Dilain waktu Kepala sekolah MAN Kandangan
juga membangun komunikasi yang positif diantara para guru. Dimana kepala
sekolah berusaha terbuka serta menciptakan suasana kekeluargaan terhadap para
guru dan karyawan lainnya. Karena dengan suasana tersebut, guru dan karyawan
lainnya mempunyai kesempatan untuk mengemukakan gagasan, masukan atau permasalahan
permasalahannya.
Hal ini dilakukan dalam rangka untuk
menggali motivasi-motivasi yang bersifat tersembunyi atau rahasia. Karena
dengan melakukan komunikasi yang positif(terbuka dan kekeluargaan) maka
motivasi dan keluhan guru serta karyawan lainnya dapat diketahui oleh kepala
sekolah MAN kandangan.
Hal ini menunjukkan bahwa beliau sbagai
kepala sekolah sangat menjunjung tinggi kebersamaan kepada semua piha
dengan tidak membeda-bedakan status yang
diembannya. Sebagaimana pernyataan yang telah dikemukakan oleh salah satu guru
yaitu Bpk. Ali Maskur dalam wawancara 18 Oktober 2005:
“Kepemimpinan
beliau selama ini memang sangat demokratis jika dibandingkan dengan
kepemimpinan kepala sekolah sebelumnya, hal ini ditunjukkan dengan baiknya
hubungan komunikasi beliau dengan para guru-guru yang ada disini. Hal ini
ditunjukkan dengan diadakannya rapat
apabila terdapat permasalahan, khususnya mengenai perkembangan MAN Kandangan
kedepan. Sehingga para guru dapat
mengetahui permasalahan yang sedang dihadapi serta dapat memberikan
masukan-masukan secara leluasa.”
Untuk masa yang akan datang kepala sekolah
MAN Kandangan merencanakan program pengembangan sekolah baik dari segi fisik
maupun non fisik yang meliputi:perbaikan sistem manajemen madrasah, perbaikan
kurikulum, perbaikan kualitas tenaga mengajar dan peningkatan kualitas siswa,
sedangkan aspek fisiknya meliputi sarana dan prasarana belajar.
Dalam rapat-rapat khusus, guru-guru biasanya
bisa mengemukakan segala sesuatu secara bebas tentang hal-hal yang membuat
mereka kurang puas dalam bekerja atau lainnya. Dengan adanya keluhan-keluhan
tersebut maka kepala sekolah MAN Kandangan bisa menampung, serta
mensistematiskan untuk dipikirkan pemecahannya secara bersama dengan semua
pihak terutama dengan para guru yang bersangkutan.
Pertemuan secara individual antara kepala
sekolah dengan guru yang bersangkutan terutama menyangkut hal-hal yang bersifat
pribadi atau rahasia. Hal ini sama dengan rapat, dalam pertemuan inipun bisa
dicoba membahas pemecahannya, akan tetapi jika pemecahannya itu membutuhkan
guru lain, maka dapat saja hal itu dibawa kedalam rapat dengan catatan individu
yang bersangkutan tetap dirahasiakan.
Berpijak pada fenomena yang mengahambat
perkembangan MAN Kandangan, maka peranan dan kedudukan seorang pemimpin
sangatlah penting sekali. Usaha dari kepala sekolah dalam mengantisipasi atau
mencari solusi sangatlah diperlukan, sehingga proses pendidikan dan
perkembangan Kandangan yang dibinanya akan tetap berjalan sebagaimana yang
diharapkan dan tujuan akan tercapai.
Hasil dari wawancara dengan kepala sekolah
MAN Kandangan diperoleh jawaban bahwa usaha-usaha yang dilakukan kepala sekolah
dalam meningkatkan pengembangan MAN
Kandangan baik dari segi kualitas maupun kuantitas adalah sebagai berikut:
a.
Kepala sekolah minimal 1 minggu
sekali mengadakan evaluasi program pendidikan
b.
Kepala sekolah mengikutsertakan
guru dalam menyusun dan melaksanakan rencana
program sekolah
c.
Kepala sekolah membuat rencana
program pendidikan yang sedang dan akan dilaksanakan, sehingga kegiatan
pendidikan dapat terlaksana secara terencana dan sistematis dalam rangka
mencapai tujuan inovasi pendidikan
d.
Kepala sekolah mengikuti
pertemuan guru antar kepala sekolah lainnya. Dengan pertemuan antar guru dan
kepala madrasah lainnya dapat saling bertukar pengalaman sehingga sehingga
dapat menambah wawasan atau pengetahuan yang ada.
e.
Kepala sekolah bekerja sama
dengan instansi-instansi lain, masyarakat, orang tua, karena tanpa dukungan
dari pihak-pihak tersebut maka pendidikan tidak dapat berkembang.
f.
Kepala sekolah berusaha
melengkapi sarana dan prasaranaperlengkapan madrasah termasuk media
instruksional yang diperlukan bagi kelancaran dan keberhasilan proses belajar
siswa. Serta melengkapi fasilitas pendidikan seperti gedung, kantor, dll.
g.
Kepala sekolah berusaha
mempertinggi mutu dan pengetahuan-pengetahuan guru bidang studi atau guru
lainnya, dengan cara mengikutsertakan guru pada pelatihan-pelatihan,
rapat-rapat dan seminar-seminar dll.
h.
Kepala sekolah memotivasi guru
dan karyawan lainnya dalam menjalankan tugas masing-masing. Hal ini biasanya
dilakukan disaat jam-jam istirahat dengan mengadakan dialogis tentang adanya
kesulitan-kesulitan dalam proses pembelajaran.
Untuk melakukan komunikasi yang positif,
maka kepala MAN Kandangan melaksanakan program-program khusus sebagaimana
ditunjukkan pada tabel berikut ini: