Pendapatan



1.      Pengertian Pendapatan
Dalam ilmu ekonomi beberapa ahli mendefinisikan pendapatan dengan berbeda-beda, walaupun pada intinya hampir sama. Diantaranya pendapat dari Gardner Ackley yang mendefinisikan pendapatan sebagai “jumlah penghasilan yang diperoleh seseorang dari jasa-jasa produksi yang diserahkan pada suatu waktu tertentu atau yang diperoleh dari harta kekayaannya” (Gardner Ackley,1961). Dari definisi ini dapat diartikan bahwa pendapatan seseorang bersumber dari potensi diri atau kualitas sumber daya manusia (SDM) dan dari kekayaan yang dimilikinya.
Produktivitas yang tinggi menunjukkan kualitas SDM yang baik, sehingga pendapatannya meningkat sebab besar kecilnya pendapatan seseorang tergantung dari tinggi rendahnya produktivitas yang dimiliki, dan tinggi rendahnya produktivitas tersebut sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yang dimiliki. Disamping itu pendapatan juga diperoleh dari harta kekayaan, semakin besar harta kekayaan yang dimiliki seseorang dan dikelola secara efektif dan efisien maka semakin besar pendapatan yang dapat diperolehnya dari kekayaan tersebut.
Sedangkan menurut Henry Simons, pendapatan dinyatakan sebagai:
1.      Nilai konsumsi selama masa itu yang dibiayai dari faktor pendapatan atau pendapatan transfer (misalnya hadiah-hadiah) yang mengalir ke seseorang selama periode itu atau dibiayai oleh kekayaan yang terkumpul, ditambah barang-barang yang dihasilkan oleh orang tersebut untuk digunakan sendiri dan nilai dari penggunaan barang konsumen yang telah lama dimiliki, misalnya rumah.
2.      Penambahan netto dalam kekayaan pribadi selama periode tertentu baik dari akumulasi tabungan-tabungan netto selama periode tertentu atau dari pertambahan nilai hak milik yang dimiliki.
Disini Henry Simons mendefinisikan pendapatan secara luas yang dipengaruhi oleh transfer, pendapatan dari harta kekayaan yang dimiliki dan pendapatan dari jasa-jasa yang diberikan (Henry Simons,1938). Dengan demikian berarti bahwa pendapatan seseorang berasal dari berbagai sumber yang diperoleh melalui pengorbanan sumber-sumber produktif.
Menurut Jack Hirsleifer, pendapatan terdiri dari penerimaan yang diterima dari memperkerjakan faktor-faktor atau sumber-sumber produktif yang dimilikinya (Jack Hirsleifer,1985). Pengertian ini dapat diartikan pula bahwa untuk memperoleh pendapatan, setiap orang harus memberdayakan sumber-sumber produktif yang ada seperti sumber daya alam (SDA), modal, tenaga kera, dan tehnologi. Pemanfaatan sumber-sumber produktf ini bertujuan untuk menghasilkan output yang siap dikonsumsi konsumen. Dana konsumsi dan konsumen inilah yang menjadi sumber pendapatan bagi pemilik sumber produktif.
Selanjutnya pendapatan menurut Kadariah didefinisikan sebagai jumlah hasil yang diterima dalam waktu tertentu, misalnya 1 (satu) bulan, 1 (satu) tahun dan seterusnya (Kadariah,1985). Pada definisi ini dinyatakan bahwa pendapatan diterima pada waktu tertentu, yang artinya bahwa jasa-jasa yang diberikan baru mendatangkan hasil setelah jangka waktu tertentu. (satu bulan, satu tahun dan seterusnya).


Popular posts from this blog

Cara Mengatasi E31 Canon MP258

Cara Mengukur Trimpot

Persamaan Transistor Amplifier