Data Guru



3.  Data Guru, Staf TU, dan Siswa MAN Kandangan Kab. Kediri

a.      Data Guru
Guru adalah orang yang sangat berpengaruh dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu guru harus betul- membwanya siswanya kepada tujuan yang ingin dicapai. Guru harus mampu mempengaruhi siswanya. Guru harus berpandangan luas dan kriteria bagi seorang guru ialah harus memiliki kewibawaan.
Kewibawaan adalah sesuatu yang sangat penting untuk dimiliki oleh seorang guru. Guru yang mempunyai kewibawaan berarti mempunyai kesungguhan, suatu kekuatan, sesuatu yang dapat memberikan kesan dan pengaruh.
Pengetahuan, teknik mengajar, juga pengalaman-pengalaman tidaklah cukup untuk mempengaruhi seseorang. Ini adalah misteri dalam mengajar, dan sama dengan misteri yang terdapat didalam proses penyembuhan. Seni lebih sekedar pengetahuan atau ketrampilan, seni itu untuk melandasi kemampuan untuk penampilan diri. Dengan uraian diatas dapat dikemukakan bahwa untuk mengadakan pembaharuan dalam pendidikan, kita harus meningkatkan profesionalisme guru.(Drs. Cece Wijaya, 1988: 29)
Dari berbagai faktor yang berpengaruh terhadap efektifitas sekolah, nampaknya faktor guru perlu mendapat perhatian yang pertama dan utama, disamping kurikulumnya, karena baik buruknya suatu kurikulum pada akhirnya bergantung pada aktivitas dan kreatifitas guru dalam menjabarkan dan merealisasikan kurikulum tersebut. Demikian halnya dalam reformasi sekolah dalam konteks implementasi kurikulum berbasis kmpetensi, disini guru diberi kebebasan yang lebih leluasa untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan standar kompetensi, dan potensi peserta didik. Dengan kata lain berhasil tidaknya reformasi sekolah dalam konteks pengembangan kurikulum berbasis kompetensi sangat bergantung pada unjuk kerja gurunya.
Dewasa ini guru-guru tidak memiliki kesempatan untuk modern, modern dalam rangka peningkatan produktivitas, penyesuaian diri terhadap pengetahuan baru dan teknik-teknik baru dalam mengajar. Paling banyak diperoleh guru ialah latihan-latihan atau penataran untuk hal-hal yang sebenarnya sudah ketinggalan zaman, yaitu yang berkenaan dengan model persekolahan yang sudah lewat, bukan persekolahan pada massa yang akan dating. Jika sekali-kali secara kebetulan menjalani latihan berkenaan dengan model-model sekolah yang baru yang kiranya lebih cocok untuk keperluan masa depan guru akan segera terhambat oleh berbagai kendala dalam melaksanakan hasil latihan, dan mereka akan kembali kepelaksanaan model lama lagi. Tampaknya peningkatan keahlian guru-guru itu menjadi semacam hal yang tidak ada penanggung jawabnya.
Hal ini dapat dimengerti bahwa sistem pendidikan di sekolah tidak mungkin dimodernisasikan kalau system pendidikan guru belum dipperbaiki secara menyeluruh. Pendidikan yang menyeluruh ini perlu mendapat rangsangan dari hasil-hasil penelitian pendidikan, perlu dipercaya secara intelektual dan dibuat lebih matang. Perkembangan karier bagi semua guru perlu ditangani secara baik, berkesinambungan dan baru.
Pembaharuan seperti dikemukakan diatas perlu disertai usaha- usaha memasuki dunia pendidikan dan memperkuat usaha-usaha pengajaran disekolah. Untuk itu, perlu diselenggarakan suatu sistem pengajian yang lebih layak untuk guru dan tenaga kependdikan lainnya.  
Guru adalah salah satu faktor atau komponen manusiawi dalam proses belajar mengajar, yaitu ikut berperan dalam upaya membentuk sumber daya manusia yang potensial dibidang pembangunan. Oleh karena itu guru merupakan salah satu faktor yang harus ada dalam bidang pendidikan. Disamping itu guru juga harus berperan aktif dan menempatkan kedudukan sebagai professional, sesuai dengan tuntutan masyarakat yang semakin maju dan berkembang.
Dari jumlah guru 34 orang 97% berkelayakan, dalam arti 33 orang mengajar mata pelajaran yang sesuai dengan kesarjanaannya, akan tetapi dari jumlah tersebut terdiri: guru tetap (Negeri) berjumlah 14 orang, dan guru tidak tetap berjumlah 26 orang. Pegawai berjumlah 3 orang, 1 orang PNS dan 2 orang PTT, untuk memenuhi kekurangan 1 orang guru (PNS) difungsikan sebagai TU. Sedangkan tenaga perpustakaan 1 orang (pernah mengikuti pelatihan), tenaga laboratorium 1 orang (belum berkelayakan), tenaga BP sudah ada, dibantu 2 orang guru tetap. Untuk lebih jelasnya mengenai daftar guru dapat dilihat pada halaman lampiran.

Popular posts from this blog

Cara Mengatasi E31 Canon MP258

Cara Mengukur Trimpot

Persamaan Transistor Amplifier