Flow Control & Stop-and-Wait Flow Control
Flow Control
Flow Control adalah teknik untuk memastikan bahwa entitas pentransmisi tidak
membanjiri entitas penerima dengan data. Entitas penerima biasanya
mengalokasikan penyangga data dengan panjang maksimum untuk transfer. Bila data
diterima, receiver harus melakukan beberapa kegiatan pengolahan tertentu
sebelum menyalurkan data ke software yang level-nya lebih tinggi.
Bila tidak ada flow control, penyangga receiver akan meluap
selagi mengolah data yang lama. [2]
Stop-and-Wait Flow Control
Stop-and-Wait flow control (kontrol flow berhenti-dan-tunggu) merupakan
bentuk yang paling sederhana dari flow control. Proses kerjanya sebagai
berikut: Entitas sumber mentransmisikan frame. Setelah entitas tujuan
menerima frame, maka entitas tujuan akan mengirim balasan bahwa frame
tersebut baru diterima dan siap untuk menerima frame berikutnya. Sumber
harus menunggu balasan diterima sebelum mengirimkan frame berikutnya.
Tujuan dapat menghentikan arus data dengan cara tidak memberi balasan.
Prosedur ini bekerja dengan baik, namun pengiriman frame
dalam jumlah yang besar dan dalam situasi dimana panjang bit dari jalur lebih
besar dari panjang frame, akan terjadi ketidakefisienan yang parah. Hal
ini disebabkan, karena hanya ada satu frame saja yang dapat dilintaskan
dalam satu waktu. Intinya, untuk rate data yang sangat tinggi, serta
untuk jarak yang sangat jauh antara pengirim dan penerima maka dengan
mengaplikasikan stop-and-wait flow control dimungkinkan terjadinya
penggunaan jalur yang tidak efisien. [2]