Use case1

Di dalam use case terdapat teks untuk menjelaskan
urutan kegiatan yang di sebut use case specification. Use case
specification terdiri dari:

1. Nama use case
Mencantumkan nama dari use case yang
bersangkutan. Sebaiknya di awali dengan kata kerja
untuk menujukan suatu aktivitas.

2. Deskripsi singkat ( brief description )
Menjelaskan secara singkat dalam 1 atau 2 kalimat
tentang tujuan dari use case ini.

3. Aliran normal (basic flow)
Ini adalah jantung dari use case. Menjelaskan
interaksi antara actor dan sistem dalam kondisi normal,
yaitu segala seuatu berjalan dengan baik, tiada halangan
atau hambatan dalam mencapai tujuan dari use case.

4. Aliran alternatif (alternate flow)
Merupakan perlengkapan dari basic flow karena tidak
ada yang sempurna dalam setip kali use case
berlangsung. Di dilam alternate flow ini dijelaskan apa
yang akan terjadi bila suatu halangan terjadi sewaktu use
case berlangsung. Ini terutama berhubungan dengan
error yang mungkin terjadi, misalnya karena sistem
kekurangan data untuk diolah (usia pegawai belum di
input), terjadi masalah eksternal (printer belum di turnon).

5. Special requirement
Berisi kebutuhan lain yang belum tercukup dalam
aliran normal dan alterntif. Biasanya secara tegas di
bedakan bahwa basic flow dan alternate flow menangani
kebutuhan fungsional dari use case, sementara special
requirement yang tidak berhubungan dengan fungsional,
misalnya kecepatan transaksi maksimum berapa cepat
dan berapa lama kapasitas akses jumlah user yang akan
mengakses dalam waktu bersamaan.

6. Pre-condition
Menjelaskan persyaratan yang harus di penuhi
sebelum use case bisa di mulai.

7. Post-condition
Menjelaskan kondisi yang berubah atau terjadi saat
use case selesai di eksekusi.

Popular posts from this blog

Kode Singkatan Komponen Listrik Dan Elektronik

Cara Mengatasi E31 Canon MP258

Cara Mengukur Trimpot