Switching Sub System (SSS)
Switching
Sub System (SSS)
Ada lima bagian pokok dari SSS yaitu :
1.
Mobile
Switching Centre (MSC)
MSC atau
biasa disebut juga MTSO (Mobile Telephone Switching Office)
merupakan sebuah sentral yang menghubungkan panggilan antar sesama pelanggan
telepon bergerak, maupun antara pelanggan telepon bergerak dengan pelanggan
telepon tetap (fixed telephone) melalui PSTN (Public Swiching Telephone
Network). MSC dapat mengakses
informasi dari ketiga basis data yaitu HLR
(Home Location register) dan AUC (Authentication Centre).
Setelah menggunakan ketiga basis data tersebut, MSC selalu meng-up date ketiga basis data tersebut
dengan informasi terbaru dari status panggilan dan posisi MS atau pelanggan.
2.
Home
Location Register (HLR)
Merupakan
penyimpan data yang berhubungan dengan pelanggan yang terdiri dari data dinamis
tentang pelanggan yang roaming dan data statis yang berupa kemampuan akses
pelanggan (SLJJ, SLI), nomor pelanggan, jenis pelayanan dan pelayanan tambahan.
HLR menggunakan data dinamis untuk menentukan route panggilan yang datang
kepelanggan yang dipanggil.
3.
Visitor
Location Register (VLR)
VLR menyimpan
informasi tentang pelanggan yang masuk area pelayanannya. VLR berisi basis data
pelanggan yang dinamik, secara periodik bertukar data dengan HLR. Hubungan antara
kedua basis data ini memungkinkan MSC untuk men-set up panggilan yang masuk maupun keluar dalam area pelayanan MSC
tersebut. Jika pelanggan memasuki area pelayanan MSC lain maka data yang
disimpan dalam VLR ini akan dihapus.
4.
Authentication
Centre (Auc)
Menyimpan
data penting untuk diidentifikasi pelanggan guna keperluan keamanan yang berupa
IMSI (International
Mobile Subcriber Identity), Algoritma A3 (Algorithmic Function for
Authentication), Algoritma A8 (Algorithmic Function for Computing
Chipering Keys) dan Ki (Identity Key) yaitu nomor rahasia
untuk para meter A3 dan A8.
AuC berfungsi
membangkitkan parameter Authentication
dengan Ki dan A3 / A8 yang dibangkitkan Network. Kc (Communication Keys) yaitu nomor rahasia yang digunakan
untuk melindungi data yang ditransmisikan di udara selama MS berkomunikasi,
merupakan salah satu hasil dari proses Authentikasi ini.
5.
Equipment
Identity Register (EIR)
Merupakan
basis data penyimpanan IMEI (International Mobile Equipment Identity)
dari MS. Ada tiga kategori dalam basis data tersebut yaitu : daftar putih (White
List) artinya pesawat tersebut legal, daftar abu-abu (Grey
List) artinya pesawat tersebut dalam pengamatan karena dicurigai dan
daftar hitam (Black List) artinya pesawat sudah di blok dan tidak dapat
digunakan lagi karena pesawat tersebut ilegal atau curian.