Relasi
Relasi
Relasi adalah bagian paling penting dalam suatu basis data. Relasi
digunakan untuk membuat hubungan antar entitas yang secara logika berhubungan.
Dua entitas yang berbeda dapat memiliki hubungan dengan mengunakan relasi.
Contoh : Jika seorang mahasiswa dapat memilih beberapa mata kuliah, maka
entitasnya adalah mahasiswa dan mata_kuliah. Relasi ditunjukkan dengan tanda
belah ketupat yang diberi nama sesuai nama relasinya.
Tipe-tipe Relasi :
Relasi memiliki beberapa tipe, yaitu :
• Relasi satu-satu (one to one – 1:1)
Dua entitas memiliki relasi satu-satu jika pada setiap anggota dari satu entitas
hanya memiliki hubungan dengan satu anggota pada entitas yang lain. Contoh :
sebuah jurusan dipimpin oleh hanya satu orang ketua jurusan.
• Relasi Satu-Banyak / Banyak-Satu (one to many – 1:m)
Dua entitas memiliki relasi satu-banyak apabila semua anggota dari entitas yang
pertama memiliki pasangan dengan satu atau lebih anggota pada entitas kedua,
dan untuk semua anggota pada entitas yang kedua, hanya memiliki satu
pasangan dengan anggota entitas pertama. Contoh : Mahasiswa hanya memilih
satu jurusan saja, namun satu jurusan dapat dipilih oleh banyak mahasiswa.
Relasi Banyak-Satu mirip dengan Relasi Satu-Banyak, hanya semua anggota
entitas pertama hanya memiliki satu pasangan pada entitas kedua, dan semua
pada entitas kedua memiliki satu atau lebih pasangan pada entitas pertama.
Relasi Satu-Banyak/Banyak-Satu adalah relasi yang paling sering digunakan
untuk menunjukkan hubungan antar entitas. Relasi ini sering juga disebut relasi
parent-child atau master-detail.
• Relasi Banyak-Banyak (many to many – m:m)
Disebut relasi banyak-banyak apabila semua anggota entitas pertama dapat
memiliki satu atau lebih pasangan pada entitas kedua, dan semua anggota entitas
kedua dapat memiliki satu atau banyak pasangan pada entitas pertama. Contoh :
sebuah produk dapat dijual pada banyak konsumen, dan seorang konsumen
dapat membeli banyak produk.
Relasi adalah bagian paling penting dalam suatu basis data. Relasi
digunakan untuk membuat hubungan antar entitas yang secara logika berhubungan.
Dua entitas yang berbeda dapat memiliki hubungan dengan mengunakan relasi.
Contoh : Jika seorang mahasiswa dapat memilih beberapa mata kuliah, maka
entitasnya adalah mahasiswa dan mata_kuliah. Relasi ditunjukkan dengan tanda
belah ketupat yang diberi nama sesuai nama relasinya.
Tipe-tipe Relasi :
Relasi memiliki beberapa tipe, yaitu :
• Relasi satu-satu (one to one – 1:1)
Dua entitas memiliki relasi satu-satu jika pada setiap anggota dari satu entitas
hanya memiliki hubungan dengan satu anggota pada entitas yang lain. Contoh :
sebuah jurusan dipimpin oleh hanya satu orang ketua jurusan.
• Relasi Satu-Banyak / Banyak-Satu (one to many – 1:m)
Dua entitas memiliki relasi satu-banyak apabila semua anggota dari entitas yang
pertama memiliki pasangan dengan satu atau lebih anggota pada entitas kedua,
dan untuk semua anggota pada entitas yang kedua, hanya memiliki satu
pasangan dengan anggota entitas pertama. Contoh : Mahasiswa hanya memilih
satu jurusan saja, namun satu jurusan dapat dipilih oleh banyak mahasiswa.
Relasi Banyak-Satu mirip dengan Relasi Satu-Banyak, hanya semua anggota
entitas pertama hanya memiliki satu pasangan pada entitas kedua, dan semua
pada entitas kedua memiliki satu atau lebih pasangan pada entitas pertama.
Relasi Satu-Banyak/Banyak-Satu adalah relasi yang paling sering digunakan
untuk menunjukkan hubungan antar entitas. Relasi ini sering juga disebut relasi
parent-child atau master-detail.
• Relasi Banyak-Banyak (many to many – m:m)
Disebut relasi banyak-banyak apabila semua anggota entitas pertama dapat
memiliki satu atau lebih pasangan pada entitas kedua, dan semua anggota entitas
kedua dapat memiliki satu atau banyak pasangan pada entitas pertama. Contoh :
sebuah produk dapat dijual pada banyak konsumen, dan seorang konsumen
dapat membeli banyak produk.