Pengertian Pendidikan
b. Pengertian Pendidikan
Kata “Pendidikan” yang terangkai dalam “kepemimpinan
pendidikan” disamping dapat diartikan sebagai proses, juga dapat diartikan
sebagai proses, juga dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan. Pada hakikatnya
pendidikan adalah usaha sadar untuk pengembangan kepribadian dan kemampuan si
terdidik didalam dan diluar sekolah dan berlangsung seumur hidup. Oleh karena
itu agar pendidik dapat dimiliki oleh seluruh rakyat sesuai dengan kemampuan
setiap individu, maka pendidikan merupakan tanggung jawab keluarga, masyarakat
dan pemerintah.
Dalam hal ini penulis kemukakan beberapa pendapat mengenai
pengertian pendidikan sebagai berikut:
Noor
Syam dalam bukunya pengantar dasar-dasar pendidikan mengemukakan: “ Pendidikan berarti suatu proses mendidik
sebagaimana pengertian pendidikan yang telah dikenal sehari-hari, yaitu usaha
manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai didalam masyarakat
dan kebudayaannya” (Noor Syam, 1981:2).
Dalam buku Pengantar kepemimpinan pendidikan mengemukakan:
Pendidikan berarti ilmu pengetahuan yang membahas tentang hakikat dan kegiatan
mendidik dan mengajar atau membahas tentang prinsip-prinsip dan praktek-praktek
mendidik dan mengajar (Dirawat dkk.,
1983:32).
Dari kedua pengertian diatas, apabila pengertian
kepemimpinan dipadukan dengan pengertian
pendidikan, maka akan muncul pengertian kepemimpinan pendidikan sebagaimana
dikemukakan oleh Dirawat dkk. Bahwa kepemimpinan pendidikan didefinisikan
sebagaimana satu kemampuan dan proses mempengaruhi, membimbing, mengkoordinir
dan menggerakkan orang lain yang ada hubungan dengan pengembangan ilmu
pendidikan dan pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, supaya kegiatan kegiatan
yang dijalankan dapat lebih efisien dan efektif didalam pencapaian tujuan
pendidikan pengajaran (Hendiyat Soetopo,
1988:4).
Berdasarkan pengertian kepemimpinan diatas dapat penulis
formulasikan sebagai berikut : Kepemimpinan pendidikan adalah keseluruhan dari
serangkaian kemampuan dan sifat-sifat kepribadian serta keeluruhan proses dalam
rangka mengembangkan ilmu pengetahuan dan pelaksanaan pendidikan dan pengajaran
agar kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dapat lebih efektif dan efisien dalam
rangka mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran seoptimal mungkin.
Kemudian dari pengertian pendidikan sebagaimana tersebut
diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa orang yang disebut sebagai seorang
pemimpin pendidikan adalah orang yang memiliki kemampuan, kesiapan dan
kepribadian yang mendukung terhadap usahanya untuk mempengaruhi orang lain itu
atau kelompoknya berbuat sesuatu yang dapat membantu tercapainya tujuan
pendidikan dan pengajaran.
Berkaitan dengan tujuan pendidkan dan pengajaran merupakan
salah satu komponen dalam pendidikan harus mampu memahami dan menjelaskan
tujuan pendidikan dan pengajaran mulai dari tujuan nasional hingga tujuan
instruksional, dari tujuan umum maupun khusus, bahkan bilamana diperlukan harus
mampu menjabarkan tujuan umum menjadi tujuan khusus yang realistis dan
obyektif, yakni tujuan yang benar-benar mungkin dicapai sesuai dengan tenaga
yang ada, biaya, waktu dan struktur serta prosedur kerja yang dapat
dikembangkan.
Adapun yang penulis maksudkan dengan kepemimpinan pendidikan
dalam pembahasan ini, sesuai dengan judul skripsi “Kepemimpinan Kepala Sekolah
dalam Melakukan Inovasi Manajemen Pendidikan di MAN Kandangan Kab. Kediri adalah kepemimpinan
kepala madrasah yang merupakan pucuk kepemimpinan dalam suatu madrasah.