Pengertian dan Sejarah Jaringan Komputer
Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta
perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam
suatu kesatuan. Media jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel atau
tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat
saling melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen dan data, dapat
juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama
memakai perangkat keras dan perangkat lunak
yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, ataupun
perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan disebut dengan node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Ilustrasi jaringan komputer (google search)
Sejarah Jaringan Komputer
1940 merupakan tahun di mana munculnya konsep jaringan komputer di
Amerika. Konsep itu digagas oleh proyek pengembangan komputer MODEL I di
laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin
profesor Howard Aiken. Pada awalnya proyek itu hanya ingin memanfaatkan
sebuah perangkat komputer untuk digunakan bersama. Untuk mengerjakan
beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses
beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian
Selanjutnya pada tahun 1950 ketika berbagai jenis komputer mulai
berkembang hingga hadirnya super komputer, maka sebuah komputer harus
melayani beberapa tempat yang tersedia, untuk mendukung hal tersebut di
atas, ditemukanlah konsep distrubusi proses berdasarkan waktu yang
disebut dengan nama Time Sharing System atau disingkat TSS.
Mulai saat itulah untuk pertama kalinya bentuk jaringan komputer
diterapkan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke
sebuah komputer atau perangkat lain yang terhubung dalam suatu jaringan
komputer. Dalam proses TSS telah mulai terlihat perpaduan teknologi
komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang
sendiri-sendiri.
Departemen Pertahanan Amerika, U.S. yaitu DARPA atau Defense
Advanced Research Projects Agency memutuskan untuk mengadakan penelitian
yang tujuannya untuk mengkoneksikan sejumlah komputer sehingga
membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program penelitian itu
dikenal dengan sebutan ARPANET.
Kemudian pada tahun 1970, telah lebih dari sepuluh komputer yang
berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling
berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Pada tahun 1970 itu juga
setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer
besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses
distribusi atau Distributed Processing. Dalam proses ini
beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel
untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap
host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan
yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena
selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib
melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.