Lapisan RPC

Lapisan RPC

Bagian antar-muka (interface) dari RPC dibagi menjadi 3 lapisan / bagian (layer) yaitu :
1. Lapisan Tertinggi (Highest Layer)
Lapisan ini merupakan lapisan yang sangat bersentuhan langsung dengan sistem operasi,
mesin dan jaringan tempat RPC berjalan. Layer ini umumnya banyak digunakan
pada pembuatan dan pemprograman RPC karena penggunaan layer ini sama
saja dengan penggunaan RPC. Banyak servis / layanan pada layer ini yang berhubungan
langsung dengan informasi yang banyak dibutuhkan, misalnya fungsi rnuser()
yang berguna untuk memberikan informasi jumlah user / pengguna pada sistem remote.
2. Lapisan Menengah (Intermediate Layer)
Lapisan ini merupakan implementasi dari RPC sesungguhnya. Pada layer ini, seorang
user tidak harus berhubungan dengan soket, sistem operasi atau implementasi
lo-level lainnya. Pada layer ini, seorang user hanya melakukan proses remote pada
suatu mesin. Layer ini merupakan layer yang digunakan untuk semua program RPC.
Pada layer ini terdapat rutin-rutin mengenai ”registerrpc()”, ”callrpc”, dan scv run.
Dua rutin yang disebut pertama adalah rutin-rutin yang fundamental. ”registerrpc()
digunakan untuk memperoleh nomor unik dari tiap prosedur identifikasi dalam tiap
sistem. Sedangkan ”callrpc()” digunakan untuk mengeksekusi prosedur remote. Implementasi
layer diatasnya dilakukan pada layer ini.
3. Lapisan Terendah (Lowest Layer)
Lapisan ini merupakan lapisan yang mengatur tentang soket dan sistem call. Lapisan
ini tidak memberikan data dan servis secara detail untuk dapat digunakan. Umumnya
program yang dibuat untuk lapisan ini merupakan program yang paling efisien. Permasalahan
yang timbul pada sistem ini berkaitan dengan penyesuaian implementasi
RPC untuk sistem operasi yang berbeda

Popular posts from this blog

Kode Singkatan Komponen Listrik Dan Elektronik

Cara Mengatasi E31 Canon MP258

Cara Mengukur Trimpot