Hubungan Multimedia dengan Aplikasi Windows
Arsitektur dari pelayanan multimedia dirancang berdasarkan konsep dari extensibilitas (ekstensibility) dan device independence (kebebasan alat). Berdasarkan kata multimedia dapat diasumsikan bahwa multimedia merupakan suatu wadah atau
penyatuan beberapa media menjadi satu.
Elemen-elemen dalam pembentukan
aplikasi multimedia adalah teks,
gambar, suara dan video. Untuk itu
ekstensibilitas memungkinkan arsitektur perangkat lunak dengan mudah
mengakomodasikan lebih canggih dalam teknologi tanpa perubahan pada arsitektur
itu sendiri.
Kebebasan alat memungkinkan
aplikasi multimedia menjadi lebih
mudah dikembangkan yang akan berjalan pada perangkat keras yang berbeda-beda. 3
(tiga) elemen desain dari perangkat lunak sistem mendukung ekstensibilitas dan
kebebasan alat yaitu :
1. Lapisan
translasi (MMSystem) yang
mengisolasikan aplikasi dari driver
peralatan dan memusatkan pada kode kebebasan alat.
2. Hubungan
run-time yang memungkinkan lapisan
translasi untuk menghubungkan dengan driver
yang dibutuhkan.
3. Suatu bentuk yang diatur
sesuai dan driver konsisten interface yang meminimalkan kode khusus
dan membuat instalasi dan meningkatkan proses menjadi lebih mudah.