Control Channel (CCH)


 Control Channel (CCH)
Control Channel (CCH) berfungsi sebagai kanal – kanal yang mengendalikan semua hubungan pensinyalan antara MS dengan BTS. Ketika MS dinyalakan, MS tersebut mencari BTS untuk berkoneksi. Saat MS menemukan frekuensi pembawa yang terkuat maka kanal yang diidentifikasi tersebut adalah Signaling Channel.
Signaling Channel terdiri atas 3 jenis, yaitu Broadcast Control Channel (BCCH), Common Control Channel (CCCH), dan Dedicated Control Channel (DCCH).
1.      Broadcast Control Channel (BCCH)
BCCH ini digunakan untuk sinkronisasi, mengirimkan specific data dari BTS ke MS yang bekerja pada Down Link (signaling dari BTS ke MS), dan berfungsi mengendalikan hubungan saat MS idle atau dalam keadaan standby. BCCH berisi informasi penting untuk MS termasuk identitas local area,  informasi sinkronisasi, dan identitas jaringan. BCCH terdiri dari 3 jenis kanal yang memiliki fungsi spesifikasi, yaitu : Frequency Correction Channel (FCCH), Syncrhronization Channel (SCH), Broadcast Control Channel (BCCH), dan Cell Broadcast Channel (CBCH).
a.      FCCH (Frequency Correction Channel)
Arahnya downlink, point to multipoin. Pada BTS memancarkan frekuensi pembawa. Pada MS mengidentifikasi frekuensi pembawa BCCH dengan frekuensi pembawa dan sinkronisasi denganfrekuensi. Bertugas pula untuk mengawasi ketepatan frekuensi agar dapat berkomunikasi dengan MS.
b.      SCH (Synchronization Channel)
Arahnya downlink, point to multipoin. pada BTS memancarkan informasi tentang strutur frame TDMA pada sel dan Base Station Identity Code (BSIC). Pada MS mensinkronisasi dengan struktur frame dan mendekodekan mengenali BSIC.
c.       BCCH (Broadcast Control Channel)
Arahnya downlink, poin to multipoin. pada BTS memancarkan informasi sel umum, seperti : location area identity (LAI). Daya keluaran maksimum yang diperbolehkan di sel, dan identitas frekuensi pembawa BCCH pada sel tetangga. Pada MS menerima LAI, Mengeset daya keluarannya, dan menerima data frekuensi pembawa BCCH sel tetangga untuk persiapan handover. Berisi informasi dimana MS membutuhkan referensi untuk cell mana akan ditempatkan.
d.      CBCH (Cell Broadcast Channel)
Memiliki arah downlink. Pada BTS menggunakan kanal logika untuk mengirim SMS cell broadcast. Pada MS menerima pesan call broadcast tersebut.
2.      Common Control Channel (CCCH)
CCH ini memiliki fungsi mengendalikan hubungan pada saat MS bersiap melakukan atau menerima panggilan (frequency up link dan down link). CCCH terdiri dari 4 jenis kanal yang memiliki fungsi spesifikasi, yaitu : Paging Channel (PCH), Notification Channel (NCH), Random Acces Channel (RACH), dan  Access Grant Channel (AGCH).
a.      PCH (Paging Channel)
Arahnya downlink. Pada BTS memancarkan pesan paging untuk mengindikasikan adanya panggilan masuk atau SMS. Pesan paging ini, berisi nomor pelanggan yang akan dihubungi oleh jaringan. Pada MS mengidentifikasikan PCH tiap selang waktu tertentu, dan apabila nomor yang dipanggil adalah nomor MS tersebut, maka MS tersebut akan merespon.
b.      NCH (Notification Channel)
Arahnya downlink. NCH ini mempunyai tugas untuk menotifikasi MS pada voice group dan voice broadcast call.
c.       RACH (Random Access Channel)
Arahnya uplink. Pada BTS menerima permintaan kanal pensinyalan dari MS yang digunakan untuk call set up. Pada MS menjawab pesan paging dengan meminta kanal pensinyalan.
d.      AGCH  (Access Grant Channel)
Arahnya downlink. Pada BTS menugaskan Stand Alone Dedicate Control Channel (SDCCH) untuk MS. Pada MS menerima pesan penugasan SDCCH.
3.      Dedicate Control Channel (DCCH)
Mempunyai fungsi untuk mengendalikan hubungan pada saat MS melakukan atau mengendalikan hubungan pada saat MS melakukan atau menerima proses panggilan. DCCH terdiri atas 4 jenis kanal yang memiliki fungsi spesifikasi, yaitu : Stand Alone Dedicated Control Channel (SDCCH),  Slow Associated Control Channel  (SACCH), dan Fast Associated Control Channel (FACCH).
a.      SDCCH (Stand Alone Dedicated Control Channel )
Memiliki arah uplink dan downlink. Pada BTS berpindah ke SDCCH dan menugaskan trafficchannel (TCH) untuk memulai pembicaraan. SDCCH juga digunakan untuk mengirimkan SMS. Pada saat MS berpindah ke SDCCH, terjadi proses call set-up. MS menerima informasi TCH yang berupa time slot dan carrier. Authentication dan fungsi signaling juga dilakukan oleh channel ini.
b.      SACCH (Slow Associated Control Channel)
memiliki arah uplink dan downlink. Pada BTS menugaskan MS daya pemancar yang digunakan dan memberikan instruksi tentang timing advance. Pada MS melakukan pengukuran daya BTS, dan BTS sekitarnya tentang kualitas sinyal, fungsi ini dilakukan terus menerus selama pembicaraan. Pada BTS, informasi spesifik network ditransmisikan menggunakan SACCH, menjaga MS agar selalu up to date pada tiap perubahan parameter cell.
c.       FACCH (Fast Associated Control Channel)
Memiliki arah uplink dan down link. FACCH ini akan diaktifkan pada saat memerlukan penambahan signaling pada situasi mendesak, seperti pada saat handover. Pada BTS memancarkan informasi handover. Pada MS memancarkan informasi handover yang penting.

 halaman selanjutnya

Popular posts from this blog

Cara Mengukur Trimpot

Cara Mengatasi E31 Canon MP258

Bagian-bagian Laptop Assus