Makam Sunan Bonang Ramai Peziarah
Tuban: Memasuki liburan sekolah, jumlah pengunjung lokasi wisata religi komplek Makam Sunan Bonang Tuban, Jatim membeludak.
Ribuan peziarah datang dari berbagai daerah mulai dewasa hingga anak-anak.
Mereka bahkan tak hanya datang dari daerah lokal Jatim, melainkan juga berasal dari luar pulau Jawa hingga mancanegara.
Ramainya pengunjung itu sejak dua hari belakangan. Mereka datang dari berbagai daerah di Jatim, Jateng, Jabar, Kalimantan hingga datang dari luar negeri seperti Malaysia dan juga Singapura, bahkan Eropa.
Tujuan mereka tidak hanya berwisata dan mengenal situs-situs bersejarah dunia Islam di Jawa, khususnya Tuban, melainkan juga dengan maksud memperoleh berkah dan karomah dari Sunan Bonang yang merupakan salah satu anggota wali songo penyebar agama Islam di Jawa sekitar abad 15.
Salah satu pengurus Makam Sunan Bonang Ihwan Hadi menyatakan bahwa Makam Sunan Bonang hampir dipastikan selalu ramai dipadati peziarah pada saat momen-momen liburan seperti ini.
Jumlah pengunjung setiap harinya bahkan mencapai kisaran tujuh ribu orang.
Di zamannya Sunan Bonang juga dikenal sebagai ulama besar yang juga jago kesenian. Salah satu peninggalannya dalam bidang seni adalah musik bonang dan tembang karawitan. Berbagai peninggalan tersebut hingga kini bahkan masih kerap dimainkan masyarakat, terutama pada saat pagelaran wayang dan langen tayub.
Ribuan peziarah datang dari berbagai daerah mulai dewasa hingga anak-anak.
Mereka bahkan tak hanya datang dari daerah lokal Jatim, melainkan juga berasal dari luar pulau Jawa hingga mancanegara.
Ramainya pengunjung itu sejak dua hari belakangan. Mereka datang dari berbagai daerah di Jatim, Jateng, Jabar, Kalimantan hingga datang dari luar negeri seperti Malaysia dan juga Singapura, bahkan Eropa.
Tujuan mereka tidak hanya berwisata dan mengenal situs-situs bersejarah dunia Islam di Jawa, khususnya Tuban, melainkan juga dengan maksud memperoleh berkah dan karomah dari Sunan Bonang yang merupakan salah satu anggota wali songo penyebar agama Islam di Jawa sekitar abad 15.
Salah satu pengurus Makam Sunan Bonang Ihwan Hadi menyatakan bahwa Makam Sunan Bonang hampir dipastikan selalu ramai dipadati peziarah pada saat momen-momen liburan seperti ini.
Jumlah pengunjung setiap harinya bahkan mencapai kisaran tujuh ribu orang.
Di zamannya Sunan Bonang juga dikenal sebagai ulama besar yang juga jago kesenian. Salah satu peninggalannya dalam bidang seni adalah musik bonang dan tembang karawitan. Berbagai peninggalan tersebut hingga kini bahkan masih kerap dimainkan masyarakat, terutama pada saat pagelaran wayang dan langen tayub.
