Peluncuran Satelit Matahari NASA Ditunda
Los Angeles: NASA memutuskan untuk menunda peluncuran
satelit pengawas matahari selama satu hari untuk memberi kesempatan
kepada para ilmuwan untuk mengembalikan tenaga kepada peralatan
peluncuran satelit itu.
Satelit yang diberi nama Iris itu seharusnya diluncurkan dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg pada Rabu (26/6). Namun, peralatan peluncurannya mengalami kehilangan tenaga akibat pemadaman listrik. Masalah itu diperkirakan bisa diatasi pada Kamis (27/6) sore.
Iris akan bertolak ke orbit bumi dengan menumpang roket Pegasus yang akan dijatuhkan dari pesawat yang melintas di atas Samudera Pasifik,
Setelah tiba di lokasi yang ditentukan, Iris akan mengarahkan teleskop ultravioletnya ke matahari.
Iris merupakan satelit terbaru milik NASA yang didesain untuk memonitor matahari dengan harapan bisa lebih baik meramalkan cuaca di luar angkasa. Cuaca di luar angkasa bisa memengaruhi sistem komunikasi di Bumi.
Satelit yang diberi nama Iris itu seharusnya diluncurkan dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg pada Rabu (26/6). Namun, peralatan peluncurannya mengalami kehilangan tenaga akibat pemadaman listrik. Masalah itu diperkirakan bisa diatasi pada Kamis (27/6) sore.
Iris akan bertolak ke orbit bumi dengan menumpang roket Pegasus yang akan dijatuhkan dari pesawat yang melintas di atas Samudera Pasifik,
Setelah tiba di lokasi yang ditentukan, Iris akan mengarahkan teleskop ultravioletnya ke matahari.
Iris merupakan satelit terbaru milik NASA yang didesain untuk memonitor matahari dengan harapan bisa lebih baik meramalkan cuaca di luar angkasa. Cuaca di luar angkasa bisa memengaruhi sistem komunikasi di Bumi.