KPK Sita Buku Transaksi Harian BI
Dalam penggeledahan di Gedung Bank Indonesia (BI) kemarin, KPK berhasil
menyita beberapa dokumen, dua buah buku besar, satu buah map, tiga
kardus, dan satu koper. Buku besar itulah yang diduga kunci dari seluruh
transaksi BI.
"Buku besar itu isinya transaksi harian, semacam buku tamu transaksi. Pada saat itu transaksi-transaksi yang terjadi seperti apa jadi bisa kelihatan," kata Anggota Timwas Cantury, Achsanul Qosasi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2013).
Dari buku besar (lock book) itu, kata Acvhsanul, KPK dapat mengetahui secara pasti seluruh transaksi yang dilakukan oleh BI. Termasuk transaksi saat kasus Bank Century itu muncul pada tahun 2008 lalu.
Menurut Anggota Fraksi Partai Demokrat ini, KPK memang tengah fokus untuk menelusuri Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Maka tidak mengherankan apabila KPK melakukan penggeledagan di Gedung BI.
"FPJP itu terpusat di BI dan LPS. Jadi laporan-laporan pemberian FPJP, itu atas usul BI. KPK ingin mengetahui dasar-dasar hukum memberikan dan mengusulkan itu. Jadi wajar lah, ini normal dan enggak terlambat," tandasnya.
"Buku besar itu isinya transaksi harian, semacam buku tamu transaksi. Pada saat itu transaksi-transaksi yang terjadi seperti apa jadi bisa kelihatan," kata Anggota Timwas Cantury, Achsanul Qosasi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2013).
Dari buku besar (lock book) itu, kata Acvhsanul, KPK dapat mengetahui secara pasti seluruh transaksi yang dilakukan oleh BI. Termasuk transaksi saat kasus Bank Century itu muncul pada tahun 2008 lalu.
Menurut Anggota Fraksi Partai Demokrat ini, KPK memang tengah fokus untuk menelusuri Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Maka tidak mengherankan apabila KPK melakukan penggeledagan di Gedung BI.
"FPJP itu terpusat di BI dan LPS. Jadi laporan-laporan pemberian FPJP, itu atas usul BI. KPK ingin mengetahui dasar-dasar hukum memberikan dan mengusulkan itu. Jadi wajar lah, ini normal dan enggak terlambat," tandasnya.