Guardiola Akui Hadapi Tugas Berat di Bayern
Josep Guardiola menjadi pelatih Bayern Munich tepat setelah klub itu
meraup sukses besar di musim lalu. Tugas berat pun menanti Guardiola di
musim depan.
Mantan pembesut Barcelona ini mengakhiri masa rehatnya dari melatih selama setahun dengan menerima pinangan Bayern untuk mengisi pos yang ditinggalkan Jupp Heynckes. Guardiola telah menyetujui kontrak selama tiga tahun.
Ekspektasi besar diemban pria Spanyol berusia 42 tahun itu. Bukan saja karena reputasi tingginya--14 trofi selama empat tahun di Barcelona--namun juga karena menggantikan Heynckes, pelatih yang membawa Bayern meraih Treble pada musim lalu.
Guardiola diharapkan bisa menyamai sukses Heynckes atau bahkan melampaui seiring dengan ambisi Bayern yang ingin meneruskan dominasi di level domestik maupun Eropa.
"Saya harus menerima perbandingan itu," ucap Guaridola dalam konferensi pers yang dilansir Sky Sports.
"Saya harus bisa hidup dengan itu. Tentu saja saya di bawah tekanan, tapi saya tahu ini dan saya menerima tantangan ini tanpa rasa takut dan itulah mengapa saya jadi pelatih."
"Situasi sekarang sangat berbeda. Hal bagusnya adalah ini berbeda. Saya mengambil alih sebuah tim yang sangat luar biasa pada musim lalu. Mereka memenangi tiga gelar. Ini situasinya ketika Anda menjadi pelatih Bayern Anda akan selalu ditekan untuk selalu tampil bagus."
Mantan pembesut Barcelona ini mengakhiri masa rehatnya dari melatih selama setahun dengan menerima pinangan Bayern untuk mengisi pos yang ditinggalkan Jupp Heynckes. Guardiola telah menyetujui kontrak selama tiga tahun.
Ekspektasi besar diemban pria Spanyol berusia 42 tahun itu. Bukan saja karena reputasi tingginya--14 trofi selama empat tahun di Barcelona--namun juga karena menggantikan Heynckes, pelatih yang membawa Bayern meraih Treble pada musim lalu.
Guardiola diharapkan bisa menyamai sukses Heynckes atau bahkan melampaui seiring dengan ambisi Bayern yang ingin meneruskan dominasi di level domestik maupun Eropa.
"Saya harus menerima perbandingan itu," ucap Guaridola dalam konferensi pers yang dilansir Sky Sports.
"Saya harus bisa hidup dengan itu. Tentu saja saya di bawah tekanan, tapi saya tahu ini dan saya menerima tantangan ini tanpa rasa takut dan itulah mengapa saya jadi pelatih."
"Situasi sekarang sangat berbeda. Hal bagusnya adalah ini berbeda. Saya mengambil alih sebuah tim yang sangat luar biasa pada musim lalu. Mereka memenangi tiga gelar. Ini situasinya ketika Anda menjadi pelatih Bayern Anda akan selalu ditekan untuk selalu tampil bagus."