Waspada, 276 Ribu Aplikasi Malware Bergentayangan di Android

Sebuah laporan penelitian belum lama ini menunjukkan bahwa malware pada perangkat Android telah meningkat hingga 614 persen. Penelitian yang dilakukan oleh Juniper Networks ini juga memaparkan saat ini ada 276.259 aplikasi berbahaya di platform robot hijau tersebut. Jumlah ini meningkat dibandingkan pada kuartal pertama 2012 lalu yang hanya berjumlah 38.689malware.

Hal ini diduga karena pasar aplikasi Google Play bersifat terbuka, sehingga membuatnya menjadi sasaran empuk bagi para penjahat cyber. Lain halnya dengan App Store pada perangkat Apple yang menjalankan pemeriksaan ketat terhadap seluruh piranti lunak yang akan masuk ke pasarnya. Sehingga, akan lebih sulit bagi pihak tidak bertanggung jawab untuk menyelundupkan malware.

Disitat Digital Spy, Jumat (28/6/2013), sudah sejak lama banyak pihak yang mengkritik pengawasan Google terhadap aplikasi-aplikasi yang tersedia di pasarnya itu masih sangat rendah. Dengan demikian, pihak ketiga dapat dengan mudah memasukkan piranti lunak berbahaya ke platform robot hijau tersebut.

“Apple memiliki pengawasan terhadap aplikasi-aplikasinya dengan sangat baik. Bukan berarti Google tidak baik, tetapi banyak penggunanya yang tidak menyadari banyaknya jumlah malware yang terdapat di aplikasi-aplikasi gratis dari pihak ketiga itu,” ungkap wakil presiden Juniper, Michael Callahan kepada situs Register.

Tak hanya itu, penemuan lainnya juga membuka tabir bahwa operasi sistem Gingerbread 2.3 di Android memiliki update keamanan yang paling minim ketimbang OS lainnya.

Popular posts from this blog

Cara Mengatasi E31 Canon MP258

Cara Mengukur Trimpot

Persamaan Transistor Amplifier