Polisi Kantongi Identitas Perusak Bus Persib
Bandung: Polisi telah menemukan titik terang terkait
identitas para pelaku perusakan bus yang mengangkut rombongan Persib
Bandung Nopol D-1405-H, Sabtu (22/6), sehingga pertandingan tandang
melawan Persija Jakarta terpaksa dibatalkan hingga 28 Agustus mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo di Bandung, Selasa (25/6).
“Berdasarkan info yang kami terima, Polres Jakarta Selatan yang telah memeriksa enam saksi, serta beberapa barang bukti, telah menemukan titik terang di balik perusakan bus milik Persib,” ujarnya.
Roy menuturkan, tidak hanya itu, polisi juga telah melihat CCTV yang ada di kawasan tempat kejadian perkara (TKP). “Intinya, penyidik dari Polres Jakarta Selatan telah mengetahui detail kronologis peristiwa itu, termasuk atribut pelaku. Hanya saja belum menangkap para pelakunya. Pengusutan ini dimaksudkan untuk efek jera, agar ke depan tidak tertulang,” tuturnya.
Seperti diketahui, bus yang berangkat dari Hotel Kartika Chandra (basecamp Persib) menuju Gelora Bung Karno, tiba-tiba dilempari batu oleh sekelompok orang tak dikenal di kawasan Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Akibat aksi pelemparan tersebut, bus mengalami kerusakan pada kaca kanan dan kiri, serta jendela. Pascapelemparan, bus tersebut akhirnya putar arah, dan kembali ke Bandung.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo di Bandung, Selasa (25/6).
“Berdasarkan info yang kami terima, Polres Jakarta Selatan yang telah memeriksa enam saksi, serta beberapa barang bukti, telah menemukan titik terang di balik perusakan bus milik Persib,” ujarnya.
Roy menuturkan, tidak hanya itu, polisi juga telah melihat CCTV yang ada di kawasan tempat kejadian perkara (TKP). “Intinya, penyidik dari Polres Jakarta Selatan telah mengetahui detail kronologis peristiwa itu, termasuk atribut pelaku. Hanya saja belum menangkap para pelakunya. Pengusutan ini dimaksudkan untuk efek jera, agar ke depan tidak tertulang,” tuturnya.
Seperti diketahui, bus yang berangkat dari Hotel Kartika Chandra (basecamp Persib) menuju Gelora Bung Karno, tiba-tiba dilempari batu oleh sekelompok orang tak dikenal di kawasan Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Akibat aksi pelemparan tersebut, bus mengalami kerusakan pada kaca kanan dan kiri, serta jendela. Pascapelemparan, bus tersebut akhirnya putar arah, dan kembali ke Bandung.