Polda Metro Berencana Panggil Koordinator The Jakmania
Jakarta: Pihak Polda Metro Jaya mengagendakan
pemanggilan koordinator suporter Tim Persija, The Jakmania, terkait
peristiwa pengrusakan bus rombongan pemain Persib Bandung.
"Dalam waktu dekat akan dipanggil koordinator The Jakmania," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Senin (24/6).
Rikwanto menduga aksi pelemparan terhadap bus rombongan ofisial dan pemain Persib tersebut, merupakan rasa fanatisme yang berlebihan terhadap tim sepak bola kesayangan mereka.
Berdasarkan keterangan sementara, jumlah massa yang menyerang bus rombongan pemain "Maung Bandung" tersebut, mencapai 70 orang yang mengenakan pakaian salah satu fans tim sepak bola, dengan menggunakan sepeda motor dan jalan kaki.
"Sudah diperiksa beberapa saksi di lokasi kejadian, seperti satpam dan pedagang, untuk selanjutnya pemeriksaan barang bukti kaca dan batu," ujar Rikwanto.
Ia menegaskan pihak kepolisian akan meminta pertandingan Persija melawan Persib digelar di luar Jakarta, agar tidak terjadi aksi balas dendam.
Pasalnya, setiap pertandingan Persija melawan Persib terjadi peristiwa bentrokan, bahkan terdapat korban tewas dari salah satu pendukung tim sepak bola.
Sebelumnya, sekelompok pengendara melempari bus rombongan ofisial dan pemain sepak bola Persib saat keluar Hotel Kartika Chandra Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, menuju Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6) sore.
Akibat tindakan pengrusakan tersebut, tim "Maung Bandung" tidak bersedia bertanding melawan Persija.
"Dalam waktu dekat akan dipanggil koordinator The Jakmania," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Senin (24/6).
Rikwanto menduga aksi pelemparan terhadap bus rombongan ofisial dan pemain Persib tersebut, merupakan rasa fanatisme yang berlebihan terhadap tim sepak bola kesayangan mereka.
Berdasarkan keterangan sementara, jumlah massa yang menyerang bus rombongan pemain "Maung Bandung" tersebut, mencapai 70 orang yang mengenakan pakaian salah satu fans tim sepak bola, dengan menggunakan sepeda motor dan jalan kaki.
"Sudah diperiksa beberapa saksi di lokasi kejadian, seperti satpam dan pedagang, untuk selanjutnya pemeriksaan barang bukti kaca dan batu," ujar Rikwanto.
Ia menegaskan pihak kepolisian akan meminta pertandingan Persija melawan Persib digelar di luar Jakarta, agar tidak terjadi aksi balas dendam.
Pasalnya, setiap pertandingan Persija melawan Persib terjadi peristiwa bentrokan, bahkan terdapat korban tewas dari salah satu pendukung tim sepak bola.
Sebelumnya, sekelompok pengendara melempari bus rombongan ofisial dan pemain sepak bola Persib saat keluar Hotel Kartika Chandra Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, menuju Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6) sore.
Akibat tindakan pengrusakan tersebut, tim "Maung Bandung" tidak bersedia bertanding melawan Persija.