Lenovo A390, Handphone Low End dengan Prosesor Dual Core 1GHz dan Dual SIM Card

By -
Berbarengan dengan smartphone A706, Lenovo juga memperkenalkan handphone lainnya, yakni A390. Berbeda dengan A706, Lenovo A390 ini ditujukan untuk pasar low end dengan prosesor dual core.
Prosesor yang disematkan pada handphone ini adalah prosesor MTK6577 yang mempunyai kecepatan 1GHz. Kinerja prosesor ini akan ditunjang oleh RAM 512MB serta memori internal 4GB. Untuk sistem operasi, Lenovo menyematkan OS Android Ice Cream Sandwich pada handphone ini.
Di bagian depan, handphone ini menawarkan layar sentuh berukuran 4 inci yang mempunyai resolusi 480 x 800 piksel. Di bagian belakang, terdapat baterai berkapasitas 1500 mAH dan kamera 5MP. Handphone ini tidak memiliki kamera di bagian depan. Tak lupa handphone ini juga mendukung dua SIM card sekaligus.
Belum ada pengumuman mengenai harga dari handphone yang satu ini. Namun kemungkinan besar pihak Lenovo akan membanderol A390 ini dengan harga berkisar di angka 1 jutaan.

Popular posts from this blog

Cara Mengatasi E31 Canon MP258

By -
Pengertian Error E 31 Penyakit ini tidak hanya di alami oleh mp 258 tapi bisa terjadi juga pada mp sejenisnya seperti MP 287 atau MP 237.  jenis error ini di sebabkan oleh port usb pada printer yang tidak beres. mengalami short atau sudah rusak parah. tanda yang muncul di komputer adalah USB not reorganized. printer untuk copy bisa akan tetapi untuk melakukan printing dari komputer ke Printer tidak dapat berjalan. Cara mengatasi USB not reorganized Hal yang perlu di lakukan untuk menangani masalah ini antara lain : 1. ganti kabel USB priter ke CPU bisa jadi kabel yang di gunakan sudah saatnya ganti. kemungkinana karena sering tertekuk atau tergulung berulang ulang sehingga kabel putus di dalam. ganti dngan yang baru. jika sudah cek di device and printer dan coba untuk print. 2. pindah ke PC lain. Jika cara pertama gagal maka coba untuk pindah di pc atau laptop lain. bisa saja komputer yang di pakai untuk mencoba mengalami error pada port usb. sebelum ...
Read more

Cara Mengukur Trimpot

By -
Image
Trimpot adalah sejenis resistor yang nilai hambatannya bisa dirubah dan karena sifatnya yang fleksibel sering dipergunakan sebagai media penahan dalam mengatur besarnya masukkan di dalam rangkaian elektronik. Dahulu kala trimpot menjadi komponen yang akan selalu ada di dalam rangkaian elektronik contoh di rangkaian penerima televisi dalam hal ini ada pada bagian pengaturan sistem vertikal dan horizontal serta level video output untuk ke CRT . Contoh gambarnya bisa dilihat dibawah ini : Sekarang mungkin sudah semakin jarang rangkaian penerima televisi menggunakan trimpot manual karena sudah tergantikan dengan sistem trimpot digital begitu pula pada rangkaian elektronik lain misalnya rangkaian penerimaan radio. Apabila ada mungkin hanya 1 buah biasanya berada pada bagian pengaturan tegangan output sistem power supply televisi dan satu contoh lagi ada pada bagian pengaturan frekuensi untuk sistem stereo radio Fm. Trimpot dengan potensio adalah hampir sama secara f...
Read more

Persamaan Transistor Amplifier

By -
Transistor di dalam amplifier biasanya mempunyai kode atau type yang berbeda-beda , karena memang menyesusaikan dengan model rangkaian serta voltase yang dipergunakan. Transistor memang mempunyai ketentuan sampai batas mana bisa bertahan dengan supply tegangan yang diterimanya. Dari sekian banyak type transistor yang biasa dipergunakan pada amplifier biasanya ada yang serupa/ sama atau model sepasang. Contoh model serupa adalah pada amplifier 60 Watt dimana menggunakan transistor 2SD313 sebanyak 2 buah untuk final versi mono , 4 buah untuk final versi stereo. Untuk versi sepasang ada pada amplifier OCL biasanya menggunakan transistor Tip 31 dan Tip 32 , ada kalanya kita menemui atau ingin mengganti transistor yang bersangkutan supaya amplifier bisa lebih kuat. Untuk ini bisa kita gunakan type persamaannya. Dari sekian banyak kita coba berikan beberapa yang kita tahu , diantaranya : 1 2SD313 -Tip 31- Tip 41-2SC2580-2SC2581-  2N3055 - 2SC2922 -MJ15003 2 2S...
Read more