Pertamina DEX BBM Diesel Terbaik di Indonesia

Surabaya: Dalam sebuah kesempatan di acara BMW Advanced Diesel Drive 23-25 Juni yang digelar atas kerja sama PT BMW Group Indonesia, Pertamina dan BOSCH dipaparkan bahwa bahan bakar Solar Pertamina DEX memiliki kualitas terbaik di Indonesia.

Kualitas bahan bakar produksi Pertamina diakui oleh PT BMW Indonesia yang tercermin melalui penandatanganan sebuah MoU antara kedua perusahaan sejak 12 Agustus 2010 silam.

Berdasarkan nota kesepahaman ini kedua perusahaan kerap melakukan kegiatan bersama, salah satunya di acara test drive sedan terbaru BMW 320d Advanced Diesel yang menempuh rute Surabaya - Bali menggunakan bahan bakar diesel Pertamina DEX yang diikuti tidak kurang dari 10 jurnalis.

Commercial Retail Fuel Marketing PT Pertamina (Persero) Amrinal Ramli, selaku perwakilan dari Pertamina dalam presentasinya memaparkan bahwa dari seluruh penyedia bahan bakar diesel di Indonesia, kualitas Pertamina DEX jauh lebih unggul di bandingkan tiga brand asing.

"Perbedaan mendasar antara Solar biasa dan Pertamina Dex adalah pada Cetane Number. Solar memiliki angka 48 sedangkan DEX minimal 53," ujar Amrinal di Hotel JW Marriot Surabaya, Minggu (23/6) dalam presentasinya.

Namun menurutnya, ada beberapa parameter lain yang menentukan kualitas bahan bakar diesel. Di antaranya adalah kandungan sulfur. Semakin sedikit kandungan sulfurnya semakin baik, dan Pertamin DEX memiliki kandungan sulfur yang paling rendah, yaitu maksimum hanya 330 ppm.

Menurut hasil pemeriksaan sampai Mei 2011, ketika bahan bakar diesel produsen asing A, B dan C memiliki kandungan sulfur dalam angka ribuan ppm, pada Pertamina DEX menunjukkan angka puluhan:

Kandungan Sulfur bahan bakar diesel di Indonesia:

- Pertamina DEX: 90 ppm
- Pertamina Biosolar: 1.290 ppm
- Merek A: 2.550 ppm
- Merek B: 2.480 ppm
- Merek C: 1.120 ppm

Selain itu, hasil pengujian juga menunjukkan bahwa Pertamina memiliki kandungan partikulat paling rendah sebagai indikator bahan bakar bersih:

- Pertamina DEX: 3,5 mg/liter
- Merek A: 9 mg/liter
- Merek B: 80 mg/liter
- Merek C: 12 mg/liter

Amrinal juga mengatakan bahwa selain lebih jernih dibandingkan dengan bahan bakar diesel merek lain, Pertamina DEX juga telah dibekali aditif lengkap, salah satunya anti-foaming atau anti-buih.

"Solar biasa jika dikocok mengeluarkan buih. Hal ini akan mengganggu kinerja injektor, terlebih pada mesin diesel moderen BMW yang menggunakan sistem common rail direct injection," kata Amrinal.

Sementara Country Manager Automotive Aftermarket PT Robert Bosch, Federico Bianco, sebagai pemasok sistem diesel common rail untuk mesin-mesin mobil BMW menyatakan bahwa ada tiga keunggulan pada sistem common rail direct injection: tenaga lebih besar, lebih ramah lingkungan, dan lebih ekonomis alias lebih irit.

Namun menurutnya, teknologi ini tidak memiliki makna apapun kalau tidak didukung oleh produsen mesin serta penyedia bahan bakar yang sesuai, dan alasan inilah yang melatarbelakangi dukungan BOSCH pada kegiatan test drive BMW 320d ini.

Dari beberapa perspektif, kualitas Pertamina DEX setara dengan Euro3, yang sesuai dengan kebutuhan mesin-mesin diesel berteknologi common rail. Oleh karena itu pihak BMW sangat merekomendasikan penggunaan bahan bakar Pertamina tersebut untuk produk-produk mobil diesel yang dijual di Indonesia.

Dengan menggunakan Pertamina DEX, gas sisa pembakaran mesin diesel tidak banyak menghasilkan asap hitam, bahkan untuk mesin-mesin tertentu asap hitam yang sebelumnya menjadi ciri khas mesin ciptaan Rudolf Diesel ini hanya tinggal kenangan.

Popular posts from this blog

Cara Mengatasi E31 Canon MP258

Cara Mengukur Trimpot

Persamaan Transistor Amplifier