Fowler: Liverpool Berkembang di Bawah Rodgers
Musim depan akan menjadi musim kedua Liverpool di bawah arahan Brendan Rodgers. Bersama pria Irlandia Utara itu, The Reds diyakini sudah berjalan di trek yang benar.
Rodgers digaet oleh Liverpool setelah dinilai berhasil menukangi Swansea City. Tim asal Wales itu dibawa oleh Rodgers untuk pertama kalinya promosi ke Premier League. Selain itu permainan The Swans dinilai atraktif.
Ekspektasi untuk membawa permainan atraktif itu ke Liverpool juga menjadi salah satu alasan. Fowler sendiri meyakini bahwa ekspektasi itu tidak salah alamat.
"Saya menilai saat ini Liverpool sudah berkembang di bawah Brendan Rodgers. Jadi, sepertinya tidak ada yang salah," ujar eks bomber Liverpool itu di Jakarta, Selasa (25/6/2013).
"Tiap musim kita berkembang. Saya yakin Liverpool pasti kembal ke masa kejayaannya."
Liverpool sudah lama tidak menjadi juara Liga Inggris. Terakhir kali mereka sukses menjuarainya adalah pada musim 1989/1990, tiga musim sebelum era Premier League dimulai.
Padahal, selama era 70-an dan 80-an, Liverpool adalah raja. Terhitung mereka 10 kali meraih gelar pada era tersebut.
Pada era yang sama juga mereka berjaya di Eropa dengan keberhasilan meraih empat trofi Piala Champions.
Rodgers digaet oleh Liverpool setelah dinilai berhasil menukangi Swansea City. Tim asal Wales itu dibawa oleh Rodgers untuk pertama kalinya promosi ke Premier League. Selain itu permainan The Swans dinilai atraktif.
Ekspektasi untuk membawa permainan atraktif itu ke Liverpool juga menjadi salah satu alasan. Fowler sendiri meyakini bahwa ekspektasi itu tidak salah alamat.
"Saya menilai saat ini Liverpool sudah berkembang di bawah Brendan Rodgers. Jadi, sepertinya tidak ada yang salah," ujar eks bomber Liverpool itu di Jakarta, Selasa (25/6/2013).
"Tiap musim kita berkembang. Saya yakin Liverpool pasti kembal ke masa kejayaannya."
Liverpool sudah lama tidak menjadi juara Liga Inggris. Terakhir kali mereka sukses menjuarainya adalah pada musim 1989/1990, tiga musim sebelum era Premier League dimulai.
Padahal, selama era 70-an dan 80-an, Liverpool adalah raja. Terhitung mereka 10 kali meraih gelar pada era tersebut.
Pada era yang sama juga mereka berjaya di Eropa dengan keberhasilan meraih empat trofi Piala Champions.