IHSG Tancap Gas Terobos Level 4.500

Dorongan yang terjadi pada saham-saham regional terus memberikan angin segar pada pergerakan saham-saham Indonsia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada jeda makan siang ini meroket 125,05 poin atau 2,83 persen ke 4.543,92.

Indeks LQ45 naik 3,79 persen ke 746,92, indeks IDX30 menguat 4,03 persen ke 380,24, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) melaju 4,30 persen ke 608,49.

Saham-saham di Asia juga bergerak positif, dengan indeks Hang Seng naik 208,40 poin atau 1,05 persen ke 20.064,12, indeks Straits Time melaju 15,71 poin atau 0,51 persen ke 3.105,81. Sementara indeks Nikkei turun 17,07 poin atau 0,13 persen ke 12.952,29.

Indo Premier Securities mengatakan, indeks terlihat mencoba rebound namun tertahan resist fibo 23,6 persen. Stochastic dan RSI melandai sementara indikator MACD bergerak negatif.

Sebanyak 189 menguat, 65 melemah, dan 90 saham bergerak stagnan. Siang ini, IHSG ditutup dengan transaksi sebesar Rp3,668 triliun dari 2,637 juta lembar saham diperdagangkan. Selain itu, investor asing mencatat aksi beli sebesar Rp95,244 miliar.

Sektor-sektor penopang IHSG masih menguat, dengan sektor industri dasar naik 4,11 persen, sektor aneka industri menguat 4,86 persen, sektor manufaktur menguat 3,94 persen, sedangkan sektor perkebunan melonjak 4,88 persen.

Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Smart Tbk (SMAR) naik 20 persen ke Rp9.600, saham PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) naik 6,25 persen ke Rp22.950, dan saham PT Unilver Indonesia Tbk (UNVR) naik 4,80 persen ke Rp27.250.

Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, antara lain PT Saratoga Investama Sedaya (SRTG) turun 13,18 persen menjadi Rp4.775, saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun 1,55 persen menjadi Rp28.450, dan saham PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) turun 2,50 persen menjadi Rp7.800.

Popular posts from this blog

Kode Singkatan Komponen Listrik Dan Elektronik

Cara Mengatasi E31 Canon MP258

Cara Mengukur Trimpot