BTPN Berencana Kembangkan Bank Umum Syariah

Jakarta: PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) terus mengembangkan bisnis yang berfokus pada pelayanan dan pemberdayaan mass market. Salah satu langkah strategis ialah rencana mengembangkan unit usaha syariah BTPN (UUS BTPN) menjadi bank umum syariah (BUS).

Selama ini, bank berkode emiten BTPN itu konsisten melayani dan memberdayakan segmen masyarakat berpenghasilan rendah serta usaha mikro & kecil, termasuk masyarakat prasejahtera produktif. Dalam layanannya, BTPN Syariah menitikberatkan pada dua komponen inti, yaitu pemberdayaan perempuan dan program finansial terpadu untuk masa depan yang lebih baik.

“Sejalan dengan inisiatif keuangan inklusi, BTPN selama ini berfokus mengembangkan bisnis yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan perbankan segmen masyarakat berpenghasilan rendah serta usaha mikro & kecil, termasuk bagi masyarakat prasejahtera produktif. Berdasarkan data tingginya kebutuhan perempuan dari keluarga prasejahtera produktif untuk mendapatkan akses layanan perbankan, kami berinovasi mendesain model bisnis yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka,” tutur Anika Faisal, Direktur BTPN, dalam keterangan pers yang diterima Media Indonesia, Selasa (25/6).

Segmen itu bukan hanya membutuhkan akses keuangan, tetapi juga pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas mereka sehingga usaha mereka dapat tumbuh secara berkelanjutan. Dalam kurun waktu sekitar dua tahun, perempuan prasejahtera produktif yang telah dilayani BTPN Syariah per 31 Maret 2013 mencapai 571 ribu.

Pertumbuhan pembiayaan dalam segmen itu sebesar 247% atau mencapai Rp621 miliar. Rata-rata pinjaman sebesar Rp1,5 juta.

Popular posts from this blog

Kode Singkatan Komponen Listrik Dan Elektronik

Cara Mengatasi E31 Canon MP258

Cara Mengukur Trimpot