Dasar Pendidikan Agama
Memperbincangkan
tentang pendidikan, kiranya tidak akan lepas dari pembahasan mengenai upaya
memperdayakan seluruh potensi manusia, menurut Ahmad Marimba, berpendapat
pendidikan adalah suatu bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh si pendidik
terhadap perkembangan jasmani dan rohani si terdidik menuju terbentuknya
kepribadian yang utama (Marimba,1981:19).
Memandang
pentingnya aspek pendidikan terhadap manusia, maka perlu kiranya dalam setiap
usaha pendidikan selayaknya kegiatan yang lainnya. Didasarkan pada landasan
yang berpijak pada nilai-nilai yang ideal. Dasar nilai-nilai ideal yang menjadi
landasan dasar pendidikan islam haruslah merupakan sumber kebenaran dan
kekuatan yang dapat mengantarkan pada aktivitas yang di cita-citakan. Nilai
yang terkandung di dalamnya haruslah bersifat universal dan dapat dikonsumsikan
untuk seluruh aspek kehidupan manusia serta merupakan standar nilai yang dapat
mengevaluasi kegiatan yang berjalan
(Muhaimin,1993:144). Berkaitan dengan pendidikan Islam adalah pandangan hidup
yang islami, yang merupakan nilai-nilai luhur bersifat transsendental,
eternal dan universal (Ahmadi,1992:55)
Menurut Hasan
Langgulung, ada lima sumber nilai yang di akui dalam Islam, yaitu Al-Qur 'an
dan Sunnah Nabi sebagai sumber pokok. Kemudian Qiyas, kemaslahatan umum yang
tidak bertentangan dengan nash dan Ijma' dan ahli pikir islami yang sesuai dengan
sumber dasar Al-Qur'an dan Sunnah Nabi (Langgulung,1980:35,
Suja'ie,1999:40)
Dari pendapat
Hasan Langgulung tersebut dapat dipahami Al-Qur'an dan Sunnah Nabi merupakan
sumber nilai Islam yang utama. Sebagai sumber asal Al- Qur'an memiliki prinsip-prinsip
yang masih bersifat global, sehingga dalam proses pelaksanaan pendidikan
terbuka adanya Ijtihad dengan tetap berpegang pada nila- nilai dan
prinsip-prinsip dasar Al-Qur'an dan Sunnah Nabi yang dapat di kembangkan dengan
Ijtihad, al-Maslakhah mursalah, Istihsan dan Qiyas ( Darajat, 1992 : 19 ).
Muhaimin membagi
dasar pendidikan Islam menjadi dua bagian yaitu : Dasar ideal dan dasar
operasional. Dasar ideal, dikutip dari Said Ismail Ali, ada enam macam yaitu :
Al-Qur'an Sunnah Nabi, kata-kata sahabat, kemaslahatan umat, nilai- nilai dan adat kebiasaan masyarakat dan hasil
pemikiran para pemikir Islam (Muhaimin,1993:145).
Sedangkan dasar operasional pendidikan terbagi menjadi tiga macam masa lalu,
undang-undang, peraturan-peraturan, batas-batas dan sekaligus kekurangannya, dasar
Psikologis dan dasar filosofis ( Langgulung, II/1989:6-7 dan 17).
Dari
uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sumber nilai yang menjadi dasar
pendidikan islam adalah Al-Qur'an dan Sunnah Nabi serta hasil ijtihad. Didalam
sumber tersebut banyak nilai yang fundamental yang dapat dijadikan dasar
pelaksanaan pendidikan islam nilai-nilai tersebut adalah tauhid, kemanusiaan,
kesatuan umat dan Rohmatan Lil'alamin (Sudja'ie,1999:40-41).