Syukuran Kenaikan Pangkat Dan Grup I Kopassus
Jajaran Grup I Komando Pasukan Khusus (Kopassus) bersuka cita.Beberapa perwira di pasukan elite yang bermarkas di Ksatrian Gatot Subroto, Taman, Taktakan, Kota Serang, itu mendapat kenaikan pangkat per 1 Oktober lalu.Termasuk Komandan Grup I Kopassus, Muhamad Saleh Mustafa, yang naik pangkat satu tingkat dari Letnan Kolonel Infanteri menjadi Kolonel Infanteri.
Acara syukuran kenaikan pangkat dilaksanakan di Rumah Dinas Komandan Grup I di lingkungan Markas Grup I Kopassus, Minggu (15/10).Hadir dalam acara syukuran tersebut Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman, Danrem 064 Maulana Yusuf Kolonel Infanteri Joko Warsito, Kapolda Banten Brigjen Pol Eko Hadi Sutedja, Kapolres Serang AKBP Adi Soeseno, Wakil Walikota Serang Nana Suryana, perwakilan pengusaha, tokoh masyarakat, ulama, serta undangan lainnya. Acara berlangsung rileks dan penuh kekeluargaan.
Dalam sambutannya, Kolonel Infanteri M. Saleh Mustafa mengatakan, Grup I Kopassus adalah milik masyarakat, karena berasal dari masyarakat dan untuk masyarakat. Karena itu, kata Saleh, Kopassus dan masyarakat selalu bergandengan dan tidak bisa dipisahkan.
“Kita selalu bersama masyarakat dan berjuang untuk masyarakat,” kata Saleh, yang disambut tepuk tangan para hadirin.
Ia menjelaskan, sesuai dengan fungsinya untuk melindungi masyarakat dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta menyesuaikan dengan dinamika perkembangan zaman, Kopassus mengembangkan empat program prioritas.Pertama, Unity yaitu kebersamaan. Artinya, Kopassus berusaha sedekat mungkin dengan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama saling bahu membahu dalam membangun bangsa dan negara.
“Kopassus kini lebih terbuka dan berusaha semaksimal mungkin menghilangkan jarak dengan masyarakat,” kata Saleh.
Kedua, Loyality yaitu kesetiaan. Kopassus, tegas Saleh, selalu setia dan loyal terhadap kepentingan bangsa dan negara. Seluruh prajurit Kopassus, katanya, siap mempertaruhkan nyawa untuk membela dan mempertahankan kedaulatan wilayah NKRI, dari Sabang sampai Merauke.
Ketiga, Kapability yaitu kemampuan. Menurut Saleh, kemampuan prajurit Kopassus telah diakui dunia dan sejajar dengan pasukan-pasukan elit dari negara lain, baik dari segi kemampuan personil maupun teknologi persenjataan. Karena itu, katanya, prajurit Kopassus dipercaya dan selalu dilibatkan dalam tugas-tugas kemanusiaan untuk menjaga perdamaian dunia di negara-negara yang tengah dilanda konflik, bersama pasukan elit dari negara-negara besar lainnya.
Keempat, Integrity yaitu kepribadian. Prajurit Kopassus tidak hanya dipersiapkan untuk memiliki kemampuan teknis kemiliteran yang membanggakan, tapi juga dibekali dengan sikap mental dan kepribadian yang tangguh. Prajurit Kopassus, lanjut Saleh, harus konsisten dalam bertindak,
berperilaku dan hidup sesuai dengan nilai, keyakinan dan prinsip kesatuannya.Hal inilah, katanya, yang membuat prajurit Kopassus sangat efektif dan selalu berhasil melaksanakan tugas-tugas berat yang diberikan kepadanya.
berperilaku dan hidup sesuai dengan nilai, keyakinan dan prinsip kesatuannya.Hal inilah, katanya, yang membuat prajurit Kopassus sangat efektif dan selalu berhasil melaksanakan tugas-tugas berat yang diberikan kepadanya.
Saleh mengatakan, pihaknya menyampaikan terimakasih dan penghargaan atas dukungan serta kerjasama dari seluruh komponen masyarakat Banten yang sudah terjalin dengan baik selama ini. Saleh juga berharap semua pihak tetap memberikan dukungan serta bantuan kepada Kopassus baik dalam bentuk moril maupun material. Diakuinya, dukungan dan bantuan dari masyarakat kepada Kopassus sangat besar terutama saat kondisi keuangan negara yang masih dalam kondisi sulit.