Vincent Kompany Beli Klub Sepakbola!
Kapten Manchester City, Vincent Kompany, diberitakan telah membeli sebuah klub sepakbola lokal di Belgia bernama FC Bleid. Bukan tanpa alasan Kompany menginvestasikan uangnya untuk membeli klub tersebut. Ia ingin membawa klub asal Brussels yang kini bermain di divisi tiga Liga Belgia itu jadi lebih baik dan punya masa depan cerah nantinya.
FC Bleid saat ini duduk di posisi paling buncit di kasta ketiga sepakbola Belgia tersebut. Bahkan untuk selamat dari degradasi, setidaknya mereka butuh 16 poin lagi dan berharap klub-klub diatasnya bernasib sial.
Kompany yang memang merupakan pebola asli Brussels merasa tergugah untuk membantu klub tersebut. Ia memutuskan untuk membeli klub itu dan tengah menyiapkan rencana bagus untuk bakat muda asli Brussels.
“Ini adalah olahraga yang saya cintai dan merupakan bentuk komitmen sosial saya pada anak-anak muda di Brussels. Mereka meski punya banyak perbedaan seperti warna kulit layaknya saya, punya bakat hebat di sepakbola. Akan sangat disayangkan jika bakat mereka terbuang percuma,” beber Kompany.“Saya adalah salah satu dari mereka. Saya paham benar jika mereka diberi kesempatan untuk bekerja keras, mereka bisa melakukan apa saja.”
Meski berstatus sebagai pemilik klub, Kompany mengaku tak akan menjalankan roda kehidupan klub itu. Ia mewakilkannya pada saudara perempuannya yang akan dibantu oleh para profesional dalam bidangnya.
“Saya masih harus berkonsentrasi pada Manchester City dan Timnas Belgia. Cerita tentang klub ini akan dipegang oleh saudara saya dan beberapa profesional lainnya. Mereka tahu saya dan saya yakin mereka bisa mewujudkan ide-ide saya ke dalam klub.”
Uniknya, Kompany mengajak peran serta masyarakat luas entah itu fans FC Bleid atau bukan untuk menyumbang ide tentang prospek klub itu ke depannya. Yang pertama adalah untuk nama baru klub tersebut.
“Proyek ini nantinya harus menjadi lebih dari sekedar sebuah klub. Klub ini nantinya harus bisa dibanggakan oleh fans, baik untuk sekarang dan masa depan. Fans harus menjadi salah satu jiwa dari klub ini.”“Dan kita tak punya waktu lagi untuk menunggu. Saya mengajak semua orang untuk berpartisipasi dan mulai menyumbangkan ide. Untuk yang pertama adalah nama baru dari klub ini.”