Tips Merawat Printer Supaya Awet


Printer merupakan piranti yang sangat penting bagi seseorang yang berurusan dengan yang namanya cetak mencetak. Bayangkan saja apabila printer tidak dapat digunakan pada saat yang benar benar penting dan dalam kondisi yang sangat darurat. Tugas paper mungkin yang harus dikumpulkan esok hari, akhirnya gagal dicetak gara gara mesin printer ngadat. Terpaksa besok harus bangun pagi pagi dan menyempatkan diri ke rental komputer hanya sekedar untuk mencetak tugas paper, itu juga kalau rentalnya sudah buka, ha ha.

Berikut ini ada beberapa tips bagaimana merawat dan memperlakukan printer kita dengan baik sehingga printer dapat panjang umur dan dapat berfungsi dengan baik pada waktu kita butuhkan.

1. Mematikan dan menghidupkan printer sesuai dengan prosedur yang benar, terutama pada saat mematikan printer, pastikan printer benar benar mati sebelum melepas colokan di stop kontak dan kabel usb printer.

2. Gunakan printer minimal 2 kali seminggu, diibaratkan seperti mesin sepeda motor yang selalu harus dipanasi secara rutin, printer juga demikian, apabila printer lama tidak digunakan maka saluran head print (tempat keluarnya tinta) akan tersumbat karena tinta akan mengering, hal ini diakukan untuk tinta hitam maupun tinta warna.

3. Memberikan waktu jeda pada saat melakukan pencetakan dalam jumlah yang banyak, misalnya akan mencetak 50 halaman, maka setiap pencetakan 10 halaman berikanlah jeda waktu sekitar 2 menit untuk memberikan waktu printer beristirahat sejenak.

4. Jangan terlalu sering mencetak secara full block, misalnya mencetak gambar besar dengan warna yang pekat, mencetak huruf dengan font yang besar. Walaupun menggunakan printer dengan instalasi tinta infus, tetap saja janganlah terlalu sering mencetak dengan full block.
5. Apabila menggunkan tinta suntik (tidak direkomendasikan) hendaknya tidak mengisi container tinta terlalu penuh, karena dapat menyebabkan kontainer tinta bocor, atau tinta meluber di head print. Gunakanlah tinta dengan merk yang sama, apabila menggunakan merk yang berbeda dikhawatirkan akan membuat tinta menggumpal dan menyumbat saluran tinta. Apabila mengeluarkan catridge dari dalam printer, jangan sampai bagian yang terdapat pin sensor pada catridge tersentuh karena bagian tersebut sangat peka dan rentan sekali rusak.

6. Menggunakan kertas yang tidak kusut dan bersih, walaupun menggunakan kertas bekas, gunakan kertas yang tidak kusut, karena kalau kertas yang digunakan kusut maka akam menyebabkan papper jam. Kertas yang kotor dan berdebu akan mengotori head print dan menyebabkan head print akan tersumbat sehingga menimbulkan tinta tidak dapat keluar.

7. Bersihkan bagian luar printer dari debu dan kotoran, apabila sedang tidak digunakan alangkah baiknya menutupnya dengan kain, agar terhindar dari debu debu dan kotoran.

Sepertinya cukup tips diatas untuk merawat printer supaya awet, semoga printer kita semua tidak cepat rusak dan dapat bertahan dalam tempo yang selama lamanya.

Popular posts from this blog

Kode Singkatan Komponen Listrik Dan Elektronik

Cara Mengatasi E31 Canon MP258

Cara Mengukur Trimpot