Media Pendidikan Agama
Media Pendidikan Agama.
Yang dimaksud alat pendidikan
adalah segala sesuatu yang dipergunakan dalam usaha mencapai tujuan pendidikan.
Sedang yang dimaksud alat pendidikan agama adalah segala sesuatu yang
dipergunakan dalam mencapai tujuan pendidikan agama.
Sebelumnya hal-hal yang diperlu
diperhatikan dalam menggunakan alat-alat pendidikan agama Islam antara lain:
1) Tujuan
yang hendak dicapai dengan memilih alat tersebut. Suatu misal dalam
menyampaikan materi bimbingan sholat, maka alat yang perlu dipergunakan adalah
tikar, mukena ataupun sarung, air wudlu dan sebagainya.
2) Oleh
siapa alat tersebut dipergunakan. Pribadi guru yang akan menggunakan harus
menjiwai atau mengerti cara menggunakan alat tersebut. Guru agama yang
menggunakan haruslah taat beribadah, sehingga dalam mempraktekkan alat
pendidikan agama tidak canggung Terhadap anak bagaimana alat tersebut
dipergunakan.
3) Dalam
memilih alat pendidikan agama, haruslah disesuaikan dengan kondisi dari
anak-anak yang di hadapi sehingga alat tersebut betul-betul membantu
mempermudah peserta didik.
Selanjutnya macam-macam alat
pendidikan agama yang dapat dipergunakan dalam pelaksanaan pendidikan agam itu
cukup banyak, dalam uraian ini, akan di kelompokkan menjadi tiga kelompok
yaitu:
1. Alat
pengajaran agama.
Alat pengajaran
agama tersebut dapat dibedakan menjadi tiga macam:
a) Alat
pengajaran klasik yaitu alat pengajaran yang dipergunakan oleh guru
bersama-sama murid, sebagai contoh papan tulis, tempat sholat dan sebagainya.
b) Alat
pengajaran individual yaitu alat-alat yang dimiliki oleh masing-masing murid
dan guru. Misalnya alat tulis, buku pegangan, buku-buku untuk murid dan
sebagainya.
c) Alat
peraga yaitu alat pengajaran yang berfungsi untuk memperjelas atau memberi gambaran yang kongkrit tentang
hal-hal yang diajarkan. Alat-alat peraga modern yang dipergunakan dalam
pendidikan agama antara lain yaitu:
1. Visual
Aids adalah alat pendidikan yang dapat diserap dengan penglihatan seperti
gambar yang diproyeksi dan sebagainya.
2. Audio-Visual
adalah alat pendidikan yang diserap melalui indera pendengaran. Seperti radio,
tape recorder.
3. Audio-Visual
Aids (AVA) adalah alat pendidikan yang dapat diserap dengan penglihatan dan
pendengaran.
2. Alat
pendidikan agama yang langsung.
Yaitu dengan menanamkan pengaruh
positif kepada murid, dengan memberikan contoh tauladan, memberikan nasehat,
perintah berbuat sholeh, melatih dan membiasakan amalan dan sebagainya.
Termasuk didalam pendidikan langsung disini adalah menggunakan emosi dan
dramatisasi, dalam menerapkan masalah agama. Karena agama adalah lebih
menyangkut masalah perasaan.
3. Alat
pendidikan agama yang tidak langsung.
Yaitu bersifat kuratif. Agar dengan demikian anak-anak
menyadari perbuatannya yang salah dan berusaha untuk memperbaiki. Suatu contoh,
tentang sholat. Bila anak sudah berumur 10 (sepuluh) tahun belum bersedia
menjalankan sholat diberikan hukuman, agar dengan hukuman tersebut anak menjadi
sadar. Jadi hukuman dapat dijadikan sebagai alat untuk mendidik anak dalam hal
pendidikan agama.