Macam Macam DHCP dan fungsinya pada Mikrotik
DHCP Security
- DHCP=Server add-arp-for-leases=yes
- Client yang terkoneksi ke DHCP akan secara otomatis dimasukkan ke dalam ARP table.
DHCP Security 2
- ARP=reply-only Client yang bisa terkoneksi hanyalah yang mendapatkan IP Address melalui proses DHCP, bukan pengisian manual.
DHCP Client
- Dalam kondisi tertentu, IP Address yang diberikan oleh ISP yang akan dipasang pada router bukanlah IP Address dinamis yang didapatkan melalui DHCP.
- Dalam kasus ini, kita bisa menggunakan fitur DHCP-Client.
DHCP Client 1
- Interface
- Pilihlah interface yang sesuai yang terkoneksi ke DHCP Server
- Host Nama (Tidak wajib)
- Nama DHCP Client yang akan dikenali oleh DHCP Server
- Client ID (Tidak wajib)
- Bisanya merupakan mac-addess inteface yang kita gunakan, apabila proses DHCP di server menggunakan sistem radius.
DHCP Client
- Add default route
- Bila kita menginginkan default route kita mengarah sesuai dengan informasi DHCP
- User Peer DNS
- Bila kita hendak menggunakan DNS Server sesuai dengan informasi DHCP
- User Peer NTP
- Bila kita hendak menggunakan informasi pengaturan waktu di router (NTP) DHCP
- Default route distance
- Menentukan prioritas routing jika terdapatkan lebih dari satu DHCP Server yang digunakan. Routing akan melalui distance yang lebih kecil