Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar
Belajar sebagai
proses aktivitas selalu dihadapkan pada beberapa faktor yang mempengaruhinya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
a.
Faktor Individual
1) Fisiologis, meliputi keadaan jasmani
2) Psikologis, meliputi: faktor kematangan/pertumbuhan, kecerdasan,
latihan, motivasi dan faktor pribadi.
b.
Faktor Sosial/faktor dari luar
Meliputi: faktor
keluarga, keadaan rumah tangga, guru dan cara mengajarnya, alat-alat yang
dipergunakan dalam belajar mengajar, lingkungan dan kesempatan yang tersedia
serta motivasi sosial.
Selain klasifikasi di
atas, Thomas F. Staton (Sardiman, 1986: 39-44 mengemukakan enam faktor
psikologis dalam belajar yaitu:
a.
Motivasi
Seorang akan berhasil
dalam belajar, kalau pada dirinya sendiri ada keinginan untuk belajar.
Keinginan atau dorongan untuk belajar inilah yang disebut dengan motivasi.
Motivasi dalam hal ini meliputi dua hal, yaitu mengetahui apa yang akan
dipelajari dan memahami mengapa hal itu patut dipelajari.
b.
Konsentrasi
Konsentrasi dimaksudkan sebagai pemusatan
segenap kekuatan perhatian kepada suatu situasi belajar. Di dalam konsentrasi ini keterlibatan mental
secara detail sangat diperlukan.
c.
Reaksi
Di dalam kegiatan belajar diperlukan
keterlibatan unsur fisik maupun mental, sebagai wujud reaksi. Fikiran dan
otot-ototnya harus dapat bekerja secara harmonis, sehingga subyek belajar itu
bertindak atau melakukannya.
d.
Organisasi
Belajar
dapat juga dikatakan sebagai kegiatan mengorganisasikan, menata atau penempatan
bagian-bagian bahan pelajaran ke dalam suatu kesatuan pengertian. Untuk itu
dibutuhkan keterampilan mental untuk mengorganisasikan stimulus dalam belajar.
e.
Pemahaman
Pemahaman atau komprehension
dapat diartikan menguasai sesuatu dengan fikiran. Karena itu, maka belajar
berarti harus mengerti secara mental makna dan filosofisnya, maksud dan
implikasinya serta aplikasi-aplikasinya, sehingga menyebabkan siswa dapat
memahami situasi.
f.
Ulangan
Mengulang-ulang
suatu pekerjaan atau fakta yang sudah dipelajari dimaksudkan untuk mengatasi
kelupaan dalam belajar. Mengulang pelajaran kemungkinan untuk mengingat bahan
pelajaran menjadi besar.
Di samping enam faktor
di atas, Sardiman memberikan klasifikasi faktor-faktor psikologis yang lain
dalam belajar yaitu:
a.
Perhatian, maksudnya adalah pemusatan energi psikis yang tertuju pada suatu
obyek pelajaran atau dapat dikatakan sebagai banyak sedikitnya kesadaran yang
menyertai aktivitas belajar.
a.
Pengamatan, adalah cara
mengenal dunia riil baik dirinya sendiri maupun lingkungannya dengan segenap
panca indera. Jadi dalam belajar itu unsur keseluruhan jiwa dengan segala panca
inderanya harus bekerja untuk mengenal pelajaran tersebut.
b.
Tanggapan, adalah gambaran,
bekas yang tinggal dalam ingatan setelah orang melakukan pengamatan. Tanggapan
itu akan memiliki pengaruh terhadap perilaku belajar setiap siswa.
c.
Fantasi, adalah kemampuan
membentuk tanggapan-tanggapan baru berdasarkan atas tanggapan yang ada, atau
dapat dikatakan sebagai suatu fungsi yang memungkinkan individu untuk
berorientasi dalam alam imajiner, menerobos dunia realitas.
d. Ingatan, secara teoritis ingatan
berfungsi: menerima kesan. Oleh karena itu ingatan akan merupakan kecakapan
untuk menerima, menyimpan, dan memproduksi kesan-kesan di dalam belajar.
e. Berfikir, adalah aktifitas mental untuk
dapat merumuskan pengertian, mensintesis dan menarik kesimpulan.
f. Bakat, adalah salah satu kemampuan manusia
untuk melakukan suatu kegiatan dan sudah ada sejak manusia ada.
g.
Motif dan Motivasi
Dari beberapa faktor yang mempengaruhi belajar,
ternyata motivasi dapat digolongkan pada faktor individual dan faktor sosial
yang dikenal dengan motivasi sosial. Motivasi sosial adalah motivasi yang
timbul pada seseorang karena adanya dorongan orang-orang yang ada di
sekitarnya, seperti dari orang-orang tetangga, sanak saudara yang berdekatan
dan dari teman-teman sepermainan di sekolahnya. Pada umumnya motivasi semacam
ini diterima anak tidak dengan sengaja, dan mungkin pula tidak disadari.