Macan Kemayoran Siapkan Strategi Alternatif
Logo ISL (foto:Ist)
Kondisi kurang maksimal didapat Persija setelah dipermak Arema Cronus, 1-3, 30 Juni lalu. Tidak hanya dipermak tim Singo Edan, julukan Arema, tiga pemain asing klub berkostum orange tersebut yaitu Robertino Pugliara, Emmanuel Kenmogne, dan Rohit Chan harus ditempa cedera.
Selain Rohit yang kondisinya masih dipantau sampai akhir-akhir persiapan jelang dijamu Gresik, kondisi lebih parah sepertinya menimpa Pugliara dan Kenmogne. Keduanya pun diprediksi tidak bisa dimainkan dalam pertandingan tersebut. Absennya Pugliara dan Pacho, sapaan akrab Kenmogne, tentu jadi kerugian besar bagi Persija.
Khususnya Kenmogne, pemain berpaspor Belgia tersebut merupakan andalan tim Macan Kemayoran sejak didatangkan saat putaran kedua kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013. Dari sembilan laga yang telah dilalui Kenmogne, delapan gol sudah dicatatkan Kenmogne.
Jika Kenmogne pun absen, Persija pun hanya menyisakan dua pemain yang berstatus sebagai penyerang murni seperti Lam Hok Hei dan Rachmat Affandi. Melihat tidak ada pilihan lain yang harus dimaksimalkan, kedua nama penyerang tersebut yang akan coba dimaksimalkan.
“Sepertinya akan ada beberapa perubahan strategi, imbas dari cederanya beberapa pemain kami. Kami akan coba menyesuaikan strategi yang ada, apalagi kami bermain di laga tandang,” ungkap juru taktik Persija, Benny Dollo.
Namun sayang, dari dua nama yang tersisa hanya Rachmat yang bisa dibilang cukup memberikan kontribusi dari segi gol. Karena sampai saat ini, Hok Hei yang juga didatangkan pada putaran kedua ISL, belum mampu mencatatkan satu gol pun untuk tim Macan Kemayoran.
Kemungkinan absennya Kenmogne dan Pugliara, tentu juga memberikan dampak kurang baik dari usaha Persija merangsek ke papan atas klasemen sementara. Persija yang terpuruk di putaran pertama kompetisi ISL dan sempat beberapa kali menempati juru kunci klasemen sementara, membuat Persija harus lebih bekerja keras di putaran kedua.
Tercatat dari 27 pertandingan yang telah dijalani, Persija baru mampu sembilan kali meraih kemenangan. Sementara selebihnya, harus diakhiri dengan lima kali hasil imbang dan 13 kali menelan kekelahan. Dari statistik tersebut, Persija baru mampu meraup 32 angka.
Tujuh laga sisa yang akan dijalani Persija pun, wajib dimaksimalkan dengan sebaik mungkin. Untuk itulah, Bendol, sapaan akrab Benny Dollo, berharap, anak-anak asuhnya wajib memperbaiki performa. Apa yang perlihatkan saat dijamu Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang, harus benar-benar dievaluasi.
“Para pemain terlalu banyak memberikan ruang kepada pemain-pemain Arema di pertandingan sebelumnya. Sehingga kami pun menjadi sulit untuk keluar dari tekanan para pemain lawan. Padahal saya mengingatkan, itu harus dibuang jauh-jauh saat turun ke lapangan,” tutup mantan pelatih tim nasional (timnas) Indonesia tersebut.