Di Jember, Ratusan Anggota TNI Berburu Tikus
Jember: Hama tikus menjadi masalah serius bagi
petani di Jember, Jawa Timur. Lantaran itu, Kodim 0824 Jember pun
menurunkan sekitar 400 anggota atau empat satuan setingkat pleton (SSK)
personel membantu warga berburu tikus.
Anggota TNI mengejar gerombolan separatis atau musuh negara, itu sudah biasa. Tapi di Jember, anggota TNI Angkatan Darat malah memburu tikus.
Ya, tikus merusak berhektare-hektare lahan tanaman pangan, palawija, dan buah-buahan di Jember. Anggota TNI beserta warga pun bekerja sama mengusir tikus dengan peralatan khusus.
Mereka pun mendirikan ratusan rumah hantu di sawah untuk menjaring binatang hama itu. Selain itu, mereka menggunakan ular, musang, dan burung hantu untuk memangsa hewan pengerat tersebut.
Dinas Pertanian Jember mendata 260 lahan pertanian rusak akibat serangan tikus hingga Juni 2013. Awalnya, tikus hanya menyerang padi menjelang masa panen. Tapi belakangan, serangan itu juga memusnahkan jagung, kedelai, cabai, bahkan jeruk.
Anggota TNI mengejar gerombolan separatis atau musuh negara, itu sudah biasa. Tapi di Jember, anggota TNI Angkatan Darat malah memburu tikus.
Ya, tikus merusak berhektare-hektare lahan tanaman pangan, palawija, dan buah-buahan di Jember. Anggota TNI beserta warga pun bekerja sama mengusir tikus dengan peralatan khusus.
Mereka pun mendirikan ratusan rumah hantu di sawah untuk menjaring binatang hama itu. Selain itu, mereka menggunakan ular, musang, dan burung hantu untuk memangsa hewan pengerat tersebut.
Dinas Pertanian Jember mendata 260 lahan pertanian rusak akibat serangan tikus hingga Juni 2013. Awalnya, tikus hanya menyerang padi menjelang masa panen. Tapi belakangan, serangan itu juga memusnahkan jagung, kedelai, cabai, bahkan jeruk.