Uber, Lyft, Sidecar get cease-and-desist letters from LA

Los Angeles adalah yang terbaru dalam garis panjang kota untuk memilih berkelahi dengan aplikasi naik-sharing. Uber, Lyft, dan Sidecar semua menerima cegah dan tangkal surat dari Los Angeles Departemen Perhubungan, Senin.
Departemen Perhubungan mengklaim perusahaan yang beroperasi "Layanan transportasi komersial tanpa izin di Kota Los Angeles yang melanggar Los Angeles Municipal Code." Departemen ini menuntut perusahaan menghentikan semua operasi kendaraan "segera."
"Untuk kepentingan keselamatan publik, perusahaan Anda dan semua driver dan kendaraan dikirim melalui aplikasi Anda sysem ponsel [sic] dengan ini diarahkan untuk berhenti dan berhenti dari mengambil penumpang di dalam Kota Los Angeles kecuali dan sampai semua kendaraan tersebut diizinkan melalui California Public Utilities Commission, "membaca surat oleh Thomas Drischler, administrator taksi untuk LA Departemen Perhubungan, yang dikirim ke CEO Uber Travis Kalanick. Surat dengan kata-kata yang hampir sama dikirim ke CEO Sidecar dan presiden Lyft itu.
Namun, ketika dihubungi oleh CNET juru bicara Uber mengatakan bahwa kendaraan perusahaan telah diizinkan melalui California Public Utilities Commission untuk seluruh negara.
Setelah mendapatkan kutipan $ 20.000 dan cegah dan tangkal surat dari PUC November lalu, Uber menandatangani perjanjian dengan PUC pada bulan Januari yang berwenang untuk beroperasi di seluruh California asalkan mengikuti semua persyaratan keselamatan. Sespan dan Lyft juga menandatangani perjanjian dengan PUC tersebut.
"Gencatan Kemarin dan surat berhenti dari regulator taksi dalam Los Angeles Departemen Perhubungan (LADOT) mirip dengan apa yang kami terima ketika kami pertama kali diluncurkan di San Francisco satu tahun yang lalu," kata Lyft co-Pendiri dan Presiden John Zimmer dalam sebuah pernyataan e-mail kepada CNET. "Sejak saat itu, kami telah menandatangani perjanjian operasi dengan California Public Utilities Commission (CPUC), yang memungkinkan kita untuk beroperasi secara legal di seluruh California. The CPUC perjanjian operasi menjelaskan bahwa kita tidak taksi dan menunjukkan bahwa ini adalah masalah negara. "
Zimmer juga mengatakan Lyft yang ketat dalam mengikuti semua persyaratan keselamatan, termasuk memiliki asuransi berlebih, latar belakang kriminal dan pemeriksaan catatan DMV pada semua driver masyarakat, pemeriksaan skrining dan kendaraan-orang, tanpa toleransi obat dan alkohol kebijakan, dan banyak lagi. Kedua juru bicara Uber dan seorang juru bicara Sidecar mengatakan bahwa mereka juga ketat sesuai dengan semua langkah-langkah keamanan PUC itu.
Tampaknya perusahaan percaya bahwa meskipun menerima surat cegah dan tangkal, mereka masih memiliki alasan untuk menyediakan layanan mobil mereka di LA. Seorang juru bicara untuk Sidecar mengatakan kepada CNET bahwa "Sidecar akan terus beroperasi di Los Angeles."
Perusahaan seperti Uber, Lyft, dan Sidecar telah bekerja untuk membawa aplikasi naik-sharing untuk daerah metropolitan di seluruh AS selama setahun atau lebih. Namun, mereka telah datang melawan banyak rintangan regulasi. Setelah lama back-dan-sebagainya dengan taksi New York dan Limousine Commission, kota akhirnya mulai memungkinkan aplikasi naik-sharing dalam program percontohan pada bulan April. Dan, mengutip lainnya, seperti Chicago, Washington, DC, Denver, Miami, dan San Francisco, juga memiliki pertempuran mereka dengan perusahaan-perusahaan di masa lalu.
"Seperti dengan inovasi dan gerakan di depan kita, seringkali akan ada tantangan dan rintangan di sepanjang jalan," kata Zimmer. "Kami telah berada dalam kontak dengan kantor Walikota Villaraigosa, dan telah menerima tanda-tanda menggembirakan bahwa Walikota dan penggantinya, Walikota terpilih Garcetti, mengakui nilai komunitas kami dan berencana untuk memberi dukungan dengan kami bergerak maju untuk mengatasi kekhawatiran DOT . "