Tony Adams Beri Wejangan untuk Bek-bek Arsenal
Tony Adams pernah jadi bek tengah sekaligus kapten yang disegani oleh
Arsenal. Dia pun memberikan sedikit wejangan dan berbagi pengalaman kala
dia bermain dulu.
Adams pernah membentuk kuartet lini belakang Arsenal bersama Martin Keown, Lee Dixon, dan Nigel Winterburn. Kadang dia dipasangkan dengan Keown, kadang dipasangkan dengan Steve Bould sebagai bek tengah.
Keown kini menjadi komentator di televisi, sementara Bould kini jadi asisten manajer Arsene Wenger, menggantikan Pat Rice.
Kedangan Bould sempat mendatangkan pujian. Bukan apa-apa, pertahanan Arsenal di awal musim lalu menjadi lebih kokoh. Sebagai bukti, sampai bulan Oktober 2012, Arsenal baru kebobolan enam gol.
Performa di pertahanan kemudian sempat menurun di pertengahan musim. Tapi, di 10 pertandingan dari Maret hingga Mei, Arsenal hanya kebobolan empat kali.
Kokohnya pertahanan di Maret hingga Mei itu tidak lepas dari peran Laurent Koscielny dan Per Mertesacker. Di kesepuluh pertandingan itu, keduanya dipasangkan sebagai duet bek tengah.
Adams pun jadi ingat masa-masa dia bermain bersama Keown ataupun Bould. Keduanya, disebut Adams, adalah tipe bek tengah yang berbeda. Oleh karenanya, seorang bek tengah pun harus pintar menyesuaikan diri dengan taktik dan gaya main partnernya.
"Saya pernah bermain bersama Steve Bould. Kami bertahan secara zonal karena Steve adalah bek yang bertahan secara zonal. Dia tahu bagaimana sistem itu bekerja," ujar Adams di situs resmi klub.
"Sementara bermain bersama Martin Keown berbeda. Dia bertahan secara man-to-man dan ketika saya bermain bersama Martin, saya juga mengubah gaya main."
"Bermain dengan skenario yang berbeda-beda memang sangat sulit. Jika saya bermain bersama Bouldy di satu pekan, lalu bermain bersama Martin di pekan beriktunya, maka akan sangat sulit bagi saya untuk berganti-ganti gaya main dari satu pekan ke pekan lainnya."
Musim lalu Arsenal finis di posisi empat dengan kebobolan 37 gol. Jumlah kebobolan mereka masih berada di bawah Manchester City, yang kebobolan 34 gol, tapi berada di atas Manchester United, yang kebobolan 43 gol.
Adams pernah membentuk kuartet lini belakang Arsenal bersama Martin Keown, Lee Dixon, dan Nigel Winterburn. Kadang dia dipasangkan dengan Keown, kadang dipasangkan dengan Steve Bould sebagai bek tengah.
Keown kini menjadi komentator di televisi, sementara Bould kini jadi asisten manajer Arsene Wenger, menggantikan Pat Rice.
Kedangan Bould sempat mendatangkan pujian. Bukan apa-apa, pertahanan Arsenal di awal musim lalu menjadi lebih kokoh. Sebagai bukti, sampai bulan Oktober 2012, Arsenal baru kebobolan enam gol.
Performa di pertahanan kemudian sempat menurun di pertengahan musim. Tapi, di 10 pertandingan dari Maret hingga Mei, Arsenal hanya kebobolan empat kali.
Kokohnya pertahanan di Maret hingga Mei itu tidak lepas dari peran Laurent Koscielny dan Per Mertesacker. Di kesepuluh pertandingan itu, keduanya dipasangkan sebagai duet bek tengah.
Adams pun jadi ingat masa-masa dia bermain bersama Keown ataupun Bould. Keduanya, disebut Adams, adalah tipe bek tengah yang berbeda. Oleh karenanya, seorang bek tengah pun harus pintar menyesuaikan diri dengan taktik dan gaya main partnernya.
"Saya pernah bermain bersama Steve Bould. Kami bertahan secara zonal karena Steve adalah bek yang bertahan secara zonal. Dia tahu bagaimana sistem itu bekerja," ujar Adams di situs resmi klub.
"Sementara bermain bersama Martin Keown berbeda. Dia bertahan secara man-to-man dan ketika saya bermain bersama Martin, saya juga mengubah gaya main."
"Bermain dengan skenario yang berbeda-beda memang sangat sulit. Jika saya bermain bersama Bouldy di satu pekan, lalu bermain bersama Martin di pekan beriktunya, maka akan sangat sulit bagi saya untuk berganti-ganti gaya main dari satu pekan ke pekan lainnya."
Musim lalu Arsenal finis di posisi empat dengan kebobolan 37 gol. Jumlah kebobolan mereka masih berada di bawah Manchester City, yang kebobolan 34 gol, tapi berada di atas Manchester United, yang kebobolan 43 gol.
