Semester II, Indopremier Optimistis Tangani 2 IPO
PT Indopremier Securities tengah menangani dua perusahaan yang akan melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) pada semester kedua tahun 2013. Adapun kedua perusahaan yang ditangani tersebut bergerak di bidang jasa.
Direktur Utama Indo Premier Securities, Moleonoto mengatakan tahun ini masih akan ada dua perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah sebelumnya menangani dua perusahaan, yaitu PT Provident Agro Tbk (PALM) pada Oktober lalu dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) hari ini.
"Kami berharap jika kondisi perekonomian Indonesia dan pasar bagus, maka kedua perusahaan tersebut akan listing semester kedua tahun ini," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (26/6/2013).
Moleonoto menambahkan, Indopremier akan terus fokus menangani penjaminan emisi efek, karena berkontribusi pada pendapatan sekira 20-30 persen. Sementara itu untuk brokerage sampai bisa mencapai 60 persen.
"Dari divisi Indopremier Investment Management kontribusinya masih kecil saat ini, namun kendati demikian selain mengangani perusahaan yang akan IPO, kami juga tetap mempertahankan penjaminan Obligasi guna perbanyak equity," tambahnya.
Lebih lanjut dia mengungkap, saat ini transaksi harian masih sekira Rp 200 miliar dan jumlah nasabah Indopremier saat ini masih 30 ribuan dengan 19 kantor cabang termasuk pojok bursa
Direktur Utama Indo Premier Securities, Moleonoto mengatakan tahun ini masih akan ada dua perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah sebelumnya menangani dua perusahaan, yaitu PT Provident Agro Tbk (PALM) pada Oktober lalu dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) hari ini.
"Kami berharap jika kondisi perekonomian Indonesia dan pasar bagus, maka kedua perusahaan tersebut akan listing semester kedua tahun ini," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (26/6/2013).
Moleonoto menambahkan, Indopremier akan terus fokus menangani penjaminan emisi efek, karena berkontribusi pada pendapatan sekira 20-30 persen. Sementara itu untuk brokerage sampai bisa mencapai 60 persen.
"Dari divisi Indopremier Investment Management kontribusinya masih kecil saat ini, namun kendati demikian selain mengangani perusahaan yang akan IPO, kami juga tetap mempertahankan penjaminan Obligasi guna perbanyak equity," tambahnya.
Lebih lanjut dia mengungkap, saat ini transaksi harian masih sekira Rp 200 miliar dan jumlah nasabah Indopremier saat ini masih 30 ribuan dengan 19 kantor cabang termasuk pojok bursa
