Mengenal Surround Pada Home Theatre

Tentunya anda sudah sering mendengar dengan istilah surround pada bidang audio. Teknologi saat ini khususnya pada perangkat elektronik audio, terkadang dilengkapi dengan fasilitas surround. Surround adalah teknologi untuk menghasilkan efek suara seperti mengelilingi pendengarnya, seolah-olah kita berada di tengah adegan ataupun kita seperti terlibat peran dalam sebuah film.

Contoh teknologi suara Surround ini yang paling nyata pada perangkat audio Home Theatre. Umumnya perangkat audio yang banyak beredar dipasaran, memiliki 2 kanal suara yang terpisah kanal kanan (R) dan kanal kiri (L) atau yang disebut dengan stereo. Home theater yang dilengkapi dengan surround memiliki lebih dari 2 kanal output amplifier, seperti contoh paling sederhana bertipe 2.1, ini berarti 2 output kanal kanan dan kanal kiri dan 1 output yang merupakan kanal center biasanya untuk speaker Sub Woofer yang menghasilkan nada rendah (dentuman). Peranan efek surround disini akan menghasilkan suara bergantian diantara 3 speaker tersebut, sehingga terdengan suara seperti mengelilingi kita. seperti Gambar berikut contoh Surround tipe 2.1 :

Mengenal Surround Pada Home Theatre
Surround tipe 2.1

Pada film berformat DVD, yang memiliki stream audio Dolby Surround atau DTS output suaranya terdiri dari 6 kanal  yang terpisah, jika kita menonton film berformat DVD tersebut dengan menggunakan amplifier stereo, maka efek suara surround-nya tidak terdengar dan apabila menggunakan audio amplifier dengan tipe 2.1, tentu hasinya kurang masimal.

Untuk menghasilkan efek-efek surround yang maksimal jika anda nonton film berformat DVD, tentunya anda harus mengunakan amplifier yang output-nya terdiri dari 6 kanal. Home theater dengan output 6 kanal terdiri dari Front Left/kiri depan, Center/tengah, Front Right/kanan depan, Rear Left (Left Surround), Rear Right (Right Surround), dan LFE (Subwoofer). Tata letak speaker pada seperti gambar berikut :

Mengenal Surround Pada Home Theatre
Tata letak Home Theatre
Dengan setting tata letak seperti pada gambar, ditambah dengan ruangan kedap suara, seperti ruangan pada Studio Rekaman ataupun Ruangan gedung Bioskop 21, maka anda akan mendapatkan hasil kualitas suara surround yang maksimal, yang akan membuat anda senyum-senyum.

Home Theatre Surround 6 kanal memiliki harga yang mahal sekali. Untuk itu sebaiknya anda yang hobi utak-atik rangkaian elektronika, bisa memodifikasi amplifier stereo biasa yang sudah ada punya atau merakit sendiri amplifier surround dengan kualitasnya cukup baik sebagai pelengkap home audio dirumah anda. Dilain waktu saya akan posting artikel Merakit Home Theatre Sendiri beserta skema Rangkaiannya.

Popular posts from this blog

Kode Singkatan Komponen Listrik Dan Elektronik

Cara Mengatasi E31 Canon MP258

Cara Mengukur Trimpot