Luiz Felipe Scolari Kaget Brasil Menang Telak
Brasil tampil gemilang untuk menundukkan Spanyol sekaligus merengkuh
titel Piala Konfederasi keempat, terbanyak sepanjang sejarah turnamen.
Tak tanggung-tanggung, La Roja, yang mendominasi panggung sepakbola dunia sekurangnya dalam lima tahun terakhir, dipaksa menyerah dengan skor telak 3-0 di Maracana.
Bos Selecao, Luiz Felipe Scolari, mengaku hasil mencolok tersebut di luar dugaannya. Namun ia mengingatkan pasukannya agar tak terbuai dengan kesuksesan di turnamen pemanasan Piala Dunia ini karena pentas sesungguhnya tahun depan bakal lebih sukar.
"Kami tak memprediksi ini. Ini jalur yang harus kami ambil, tapi kami tahu laga ini bahkan tak mendekati kompetisi yang akan kami mainkan tahun depan. Itu akan lebih sulit. Tapi jalur kami akan lebih baik untuk dilalui," katanya usai pertandingan kepada SporTV.
"Ini akan menciptakan situasi dan lingkungan yang lebih baik. Selain itu dukungan yang kami terima dari penonton di dalam dan luar lapangan juga luar biasa."
"Kami harus selalu mendapatkan hal seperti ini di negara sendiri. Dengan begitu kami dapat berevolusi dan tumbuh dengan kinerja bagus."
Prestasi di Piala Konfederasi bersama Brasil sekaligus menjadi pengobat kekecewaan Felipao saat menukangi Portugal di Euro sembilan tahun silam. Waktu itu Portugal yang juga menjadi tuan rumah diantarnya melaju sampai ke final, namun harus takluk oleh Yunani.
"Itu menimbulkan rasa frustrasi yang besar untuk warga Portugal dan saya. Tapi hal-hal seperti ini biasa terjadi dalam kehidupan dan sekarang kami menang bersama Brasil dan dengan pemain-pemain luar biasa ini," papar eks manajer Chelsea itu.
Tak tanggung-tanggung, La Roja, yang mendominasi panggung sepakbola dunia sekurangnya dalam lima tahun terakhir, dipaksa menyerah dengan skor telak 3-0 di Maracana.
Bos Selecao, Luiz Felipe Scolari, mengaku hasil mencolok tersebut di luar dugaannya. Namun ia mengingatkan pasukannya agar tak terbuai dengan kesuksesan di turnamen pemanasan Piala Dunia ini karena pentas sesungguhnya tahun depan bakal lebih sukar.
"Kami tak memprediksi ini. Ini jalur yang harus kami ambil, tapi kami tahu laga ini bahkan tak mendekati kompetisi yang akan kami mainkan tahun depan. Itu akan lebih sulit. Tapi jalur kami akan lebih baik untuk dilalui," katanya usai pertandingan kepada SporTV.
"Ini akan menciptakan situasi dan lingkungan yang lebih baik. Selain itu dukungan yang kami terima dari penonton di dalam dan luar lapangan juga luar biasa."
"Kami harus selalu mendapatkan hal seperti ini di negara sendiri. Dengan begitu kami dapat berevolusi dan tumbuh dengan kinerja bagus."
Prestasi di Piala Konfederasi bersama Brasil sekaligus menjadi pengobat kekecewaan Felipao saat menukangi Portugal di Euro sembilan tahun silam. Waktu itu Portugal yang juga menjadi tuan rumah diantarnya melaju sampai ke final, namun harus takluk oleh Yunani.
"Itu menimbulkan rasa frustrasi yang besar untuk warga Portugal dan saya. Tapi hal-hal seperti ini biasa terjadi dalam kehidupan dan sekarang kami menang bersama Brasil dan dengan pemain-pemain luar biasa ini," papar eks manajer Chelsea itu.
