Kementerian Kehutanan Kesulitan Mitigasi Kabut Asap

Direktur BPPHH Kemenhut, Dwi Sudarto, dan Kepala P3H Kemenhut, Agus Sarsito (Foto: Akbar/Okezone)

Kementerian Kehutanan (Kemenhut) mengaku kesulitan memitigasi kabut asap yang terjadi akibat pembakaran hutan dan lahan di Riau. Kabut asap berdampak buruk, tidak hanya di dalam negeri, namun sampai ke Malaysia dan Singapura.

Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional I Sumatera, Kemenhut, Agus Sarsito, mengatakan, pemerintah tidak bisa menahan laju pembukaan lahan baru oleh masyarakat. Seperti diketahui, masyarakat di Riau membuka lahan baru dengan metode pembakaran.

Sementara, di sisi lain, masyarakat juga belum menemukan formula atau cara yang lebih murah untuk membuka lahan, selain dengan api.
Agus menegaskan, cara yang dipilih masyarakat salah.

“Salah, tapi enggak serta merta bisa kita larang. Karena di samping kita juga belum bisa memberikan tawaran yang lebih murah untuk mengganti metode pembukaan lahan dengan api, kita juga harus memahami bahwa pembukaan lahan berskala kecil itu cukup sulit kalau bukan dengan api. Tapi kalau dilakukan secara meluas di situ ironinya. Inilah konsekuensi logis dari pembangunan ekonomi yang harus kita selesaikan secara komprehensif," jelasnya kepada Okezone, Selasa (25/6/2013) malam.

Terkait mitigasi bencana kabut asap, pihaknya terus mencari solusi yang dapat diterima masyarakat. Kegiatan edukasi terus dilakukan secara insentif untuk membangun kesadaran masyarakat akan dampak negatif pembakaran lahan.

“Proses edukasi dengan memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat sudah juga kami laksanakan. Kami pun membangun koordinasi dengan masyarakat lokal untuk menemukan solusi pembukaan lahan yang tetap berorientasi pada kelestarian lingkungan. Tapi, yang mau saya tegaskan, ini adalah persoalan kita bersama,”tandasnya.

Popular posts from this blog

Kode Singkatan Komponen Listrik Dan Elektronik

Cara Mengatasi E31 Canon MP258

Cara Mengukur Trimpot