Israel Paksa Bocah Palestina Hadapi Ranjau

TEL AVIV - Laporan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menguak fakta bahwa prajurit Israel melakukan penyiksaan terhadap anak-anak Palestina. Tidak hanya disiksa, anak-anak itu bahkan dijadikan tameng hidup dengan dipaksa jadi penyapu ranjau.

"Anak-anak Palestina kerap ditangkap oleh prajurit Israel yang kerap mengikat tangan dan menutup mata mereka. Anak-anak ini kemudian dikirim ke pusat penampungan tanpa diinformasikan kepada orangtua mereka," laporan PBB, seperti dikutip New Europe, Jumat (21/6/2013).

"Anak-anak ini terus mengalami kekerasan fisik dan verbal serta dipermalukan. Mereka bahkan diancam untuk dibunuh dan kadang menderita kekerasan seksual antar sesama atau dengan anggota keluarganya sendiri," lanjut laporan itu.

Laporan tersebut memaparkan adanya 14 kasus yang menunjukkan bahwa anak-anak Palestina dijadikan tameng hidup. Kasus-kasus itu terjadi antara Januari 2010 dan Maret 2013.

"Prajurit Israel menggunakan anak-anak Palestina ke wilayah berbahaya. Mereka diperintahkan untuk berdiri di depan kendaraan militer Israel, untuk menghentikan lemparan batu ke arah kendaraan itu bahkan beberapa dari mereka dipaksa untuk menghadapi ranjau," imbuh laporan PBB itu.

Hingga saat ini diperkirakan ada sekira 7.000 anak-anak Palestina berusia antara 12 hingga 17 tahun yang mendekam di penjara Israel. Beberapa kasus menunjukkan ada anak-anak yang berusia sembilan tahun ditahan. Sebagian besar dari mereka dituduh melempar batu ke arah prajurit Israel.

Lebih lanjut, berdasarkan temuan PBB, anak-anak Palestina yang dipenjara tidak memilik akses kesehatan. Mereka juga tidak mendapatkan kesempatan untuk belajar dan menikmati air yang besar. Banyak dari mereka juga ditolak untuk mendapatkan akta kelahiran. 

Popular posts from this blog

Kode Singkatan Komponen Listrik Dan Elektronik

Cara Mengatasi E31 Canon MP258

Cara Mengukur Trimpot