Indonesia Kerahkan Bom Air Atasi Kabut Asap
JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup Indonesia Balthasar Kambuaya melakukan pertemuan dengan Menteri Lingkungan Hidup Singapura Vivian Balakrishnan. Dalam pertemuan itu, Balakhrishnan menawarkan bantuan kepada Indonesia untuk mengatasi kebakaran hutan.
Pertemuan yang berlangsung hari ini, Balakhrishnan menyerahkan surat dari Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Isi surat itu dilaporkan tentang tawaran bantuan bagi Indonesia, dalam mengatasi kebakaran hutan di Sumatera yang menyebabkan asapnya menutupi Singapura.
Saat ini Indeks Standar Polusi (PSI) dilaporkan mencapai 400, yang menjadi rekor tertinggi selama peristiwa kabut asap yang melanda Singapura.
"Ini adalah situasi yang tidak pernah berlangsung sebelumnya. Rakyat kami sangat marah. Mereka menginginkan adanya tindakan," ujar Balakrishnan, seperti dikutip The Straits Times, Jumat (21/6/2013).
"Indonesia saat ini tengah melakukan tindakan di lokasi kebakaran hutan," lanjutnya.
Sementara Menteri Lingkungan Hidup Indonesia Balthasar Kambuaya menegaskan, penyelidikan saat ini tengah dilakukan kepada delapan perusahaan yang diduga terlibat dalam kebakaran hutan. Perusahaan itu termasuk perusahaan asing dan lokal.
"Bom air dan hujan buatan tengah akan diturunkan dalam mengatasi kebakaran," tutur Balthasar.
Balthasar menambahkan, dirinya bersama empat menteri lainnya akan pergi ke Riau untuk mengkoordinasikan penanggulangan kebakaran hutan.
Pertemuan yang berlangsung hari ini, Balakhrishnan menyerahkan surat dari Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Isi surat itu dilaporkan tentang tawaran bantuan bagi Indonesia, dalam mengatasi kebakaran hutan di Sumatera yang menyebabkan asapnya menutupi Singapura.
Saat ini Indeks Standar Polusi (PSI) dilaporkan mencapai 400, yang menjadi rekor tertinggi selama peristiwa kabut asap yang melanda Singapura.
"Ini adalah situasi yang tidak pernah berlangsung sebelumnya. Rakyat kami sangat marah. Mereka menginginkan adanya tindakan," ujar Balakrishnan, seperti dikutip The Straits Times, Jumat (21/6/2013).
"Indonesia saat ini tengah melakukan tindakan di lokasi kebakaran hutan," lanjutnya.
Sementara Menteri Lingkungan Hidup Indonesia Balthasar Kambuaya menegaskan, penyelidikan saat ini tengah dilakukan kepada delapan perusahaan yang diduga terlibat dalam kebakaran hutan. Perusahaan itu termasuk perusahaan asing dan lokal.
"Bom air dan hujan buatan tengah akan diturunkan dalam mengatasi kebakaran," tutur Balthasar.
Balthasar menambahkan, dirinya bersama empat menteri lainnya akan pergi ke Riau untuk mengkoordinasikan penanggulangan kebakaran hutan.
