Harga Emas Terus Anjlok

Chicago: Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Kamis (27/6) waktu setempat atau Jumat (28/6) pagi waktu Indonesia barat memperpanjang kemerosotan ke terendah selama 34 bulan, karena data ekonomi AS melampaui estimasi analis, mengikis daya tarik logam sebagai penyimpan nilai.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus turun US$18,2 atau 1,48 persen menjadi US$1.211,6 per ons. Tekanan tidak berhenti dalam perdagangan elektronik, dengan kontrak jatuh mencapai serendah US$1.196,1.

Federal Reserve AS pada 19 Juni mengatakan bahwa pembelian aset mungkin dipertimbangkan kembali jika perekonomian terus membaik. Pada Mei, pengeluaran konsumen berbalik naik dan penjualan pending home (rumah yang pengurusannya belum selesai) melonjak ke tingkat tertinggi sejak 2006.

Klaim pengangguran turun pada pekan lalu. Analis pasar percaya semua ini sangat membebani perdagangan. Stimulus moneter dari Federal Reserve dan bank sentral lain telah dikutip sebagai pendukung kenaikan harga emas dalam beberapa tahun terakhir.

Aset-aset dalam SPDR Gold Trust, produk yang didukung oleh logam yang diperdagangkan di bursa terbesar dunia,  telah merosot 28 persen tahun ini ke tingkat terendah sejak Februari 2009 di tengah reli ekuitas dan inflasi berhasil diredam. Departemen Perdagangan AS melaporkan belanja konsumen naik 0,3 persen pada Mei dan upah naik 0,5 persen.

Secara terpisah, Departemen Tenaga Kerja mengatakan klaim awal untuk tunjangan pengangguran turun 9.000 menjadi 346.000 pada minggu lalu. Perak untuk pengiriman Juli turun 6 sen atau 0,32 persen menjadi US$18,553 per ons.

Popular posts from this blog

Kode Singkatan Komponen Listrik Dan Elektronik

Cara Mengatasi E31 Canon MP258

Cara Mengukur Trimpot