Dinas Pendidikan DKI Kembalikan Rp13 M ke Kas Daerah
Terdapatnya anggaran berlebih membuat jajaran Dinas Pendidikan DKI
Jakarta mengembalikannya ke kas daerah. Kepala Dinas Pendidikan DKI
Jakarta Taufik Yudi Mulyanto menyatakan, besaran anggaran tersebut
sekira Rp13 miliar.
"Sampai saat ini lagi kita persiapkan dulu. Kayak misalnya pembangunan rehab total salah satu SMP sebesar Rp13 miliar, karena tahun lalu sudah direhab total oleh Sudin," ujar Taufik di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/7/2013).
Pengembalikan itu dilakukan menyusul pembahasan APBD Perubahan 2013, yang terus dilakukan kalkulasi terkait peruntukan bidang apa saja yang membutuhkan penambahan anggaran.
Menurut Taufik, batas waktu perhitungan anggaran yang akan dikembalikan ke kas daerah hingga pertengahan bulan ini. Pasalnya, hal tersebut akan dilakukan pembahasan dalam APBD-Perubahan. "Juli pertengahan, atau puasa pekan pertama lah," tarangnya.
Untuk diketahui, anggaran pendidikan DKI yang termuat dalam APBD 2013 dialokasikan sebesar Rp13,3 triliun atau 26,6 persen dari total APBD senilai Rp49,9 triliun. Dari jumlah itu, Taufik menjelaskan total anggaran pendidikan terbesar diperuntukkan bagi Kartu Jakarta Pintar (KJP) sebesar Rp804 miliar.
Menyangkut rencana pembangunan sekolah menengah kejuruan seni di Kampung Setu Babakan, Jakarta Selatan, Taufik mengaku tidak hafal betul apakah anggaran untuk pembebasan lahan menjadi tanggung jawab pihaknya atau tidak.
"Untuk sekolah menengah kejuruan kesenian di kampung Setu Babakan, mungkin anggarannya di Dinas enggak ada, tapi mungkin di Wali Kota atau di Suku Dinas itu saya tidak hafal," jelasnya.
"Sampai saat ini lagi kita persiapkan dulu. Kayak misalnya pembangunan rehab total salah satu SMP sebesar Rp13 miliar, karena tahun lalu sudah direhab total oleh Sudin," ujar Taufik di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/7/2013).
Pengembalikan itu dilakukan menyusul pembahasan APBD Perubahan 2013, yang terus dilakukan kalkulasi terkait peruntukan bidang apa saja yang membutuhkan penambahan anggaran.
Menurut Taufik, batas waktu perhitungan anggaran yang akan dikembalikan ke kas daerah hingga pertengahan bulan ini. Pasalnya, hal tersebut akan dilakukan pembahasan dalam APBD-Perubahan. "Juli pertengahan, atau puasa pekan pertama lah," tarangnya.
Untuk diketahui, anggaran pendidikan DKI yang termuat dalam APBD 2013 dialokasikan sebesar Rp13,3 triliun atau 26,6 persen dari total APBD senilai Rp49,9 triliun. Dari jumlah itu, Taufik menjelaskan total anggaran pendidikan terbesar diperuntukkan bagi Kartu Jakarta Pintar (KJP) sebesar Rp804 miliar.
Menyangkut rencana pembangunan sekolah menengah kejuruan seni di Kampung Setu Babakan, Jakarta Selatan, Taufik mengaku tidak hafal betul apakah anggaran untuk pembebasan lahan menjadi tanggung jawab pihaknya atau tidak.
"Untuk sekolah menengah kejuruan kesenian di kampung Setu Babakan, mungkin anggarannya di Dinas enggak ada, tapi mungkin di Wali Kota atau di Suku Dinas itu saya tidak hafal," jelasnya.