Cruyff: Ada Neymar, Sebaiknya Barca Pikirkan Kemungkinan Jual Messi
Bagi Barcelona, Lionel Messi barang kali jadi salah satu pemain yang
tidak akan dilepas ke klub lain. Namun menurut Johan Cruyff, dengan
kehadiran Neymar, Barca mesti memikirkan kemungkinan itu.
Messi sudah memberikan kontribusi besar kepada Los Cules dalam beberapa tahun terakhir. Bukan hanya membantu timnya meraih banyak sukses, namun gelar individu yang didapatnya turut mengangkat pamor Barca.
Di musim panas ini, klub Catalan itu membuat langkah besar dengan merekrut Neymar dari Santos dengan biaya 57 juta euro dan kontrak selama lima tahun ke depan.
Pesepakbola Brasil ini digadang-gadang akan menyaingi Messi sehingga banyak diyakini justru akan menciptakan rivalitas di antara keduanya, termasuk mengenai masalah terkait perbedaan sponsor.
"Dengan direkrutnya Neymar, saya akan merencanakan kemungkinan menjual Messi. Beberapa akan setuju dengan itu, tapi banyak juga yang tidak setuju," ucap Cruyff kepada Marca.
"Anda membicarakan sebuah tim, para pemainnya, dan hal-hal seputar itu. Ada banyak hal yang dipertaruhkan. Itu sebabnya sangat sulit mengatur tim yang diisi skuat kelas dunia."
"Seperti soal tendangan bebas. Neymar sangat bagus dengan itu, Messi juga begitu. Lalu siapa yang akan mengambilnya nanti?," lanjut mantan manajer Barca ini.
"Atau fakta bahwa Neymar dan Barcelona dikontrak oleh Nike sementara Leo dengan Adidas. Ada situas-situasi seperti itu yang bisa menciptakan masalah."
Dengan tandem di lini depan, produktivitas Messi justru tidak setinggi seperti saat ini. Hal itu terlihat ketiga striker Argentina ini dipasangkan dengan Bojan Krkic, Samuel Eto'o, Zlatan Ibrahimovic ataupun David Villa.
"Tergantung pada bagaimana Anda memandang itu, dapat dilihat bahwa Messi adalah seorang diktator," sambung Cruyff.
"Ketika Anda memiliki kesempatan menjadi pemain terbaik di atas lapangan di setiap pertandingan Anda harus sedikit menjadi seorang diktator karena Anda tidak hanya memikirkan tim Anda, Anda juga memikirkan diri sendiri dan gengsi Anda."
"Oleh karenanya tekanan pada Messi sangat besar karena semua orang di stadion menginginkan melihat dia membuat keajaiban. Dan agar dia bisa menciptakan mukjizat maka ada banyak hal yang mesti menguntungkan dia," sahut Cruyff.
Messi sudah memberikan kontribusi besar kepada Los Cules dalam beberapa tahun terakhir. Bukan hanya membantu timnya meraih banyak sukses, namun gelar individu yang didapatnya turut mengangkat pamor Barca.
Di musim panas ini, klub Catalan itu membuat langkah besar dengan merekrut Neymar dari Santos dengan biaya 57 juta euro dan kontrak selama lima tahun ke depan.
Pesepakbola Brasil ini digadang-gadang akan menyaingi Messi sehingga banyak diyakini justru akan menciptakan rivalitas di antara keduanya, termasuk mengenai masalah terkait perbedaan sponsor.
"Dengan direkrutnya Neymar, saya akan merencanakan kemungkinan menjual Messi. Beberapa akan setuju dengan itu, tapi banyak juga yang tidak setuju," ucap Cruyff kepada Marca.
"Anda membicarakan sebuah tim, para pemainnya, dan hal-hal seputar itu. Ada banyak hal yang dipertaruhkan. Itu sebabnya sangat sulit mengatur tim yang diisi skuat kelas dunia."
"Seperti soal tendangan bebas. Neymar sangat bagus dengan itu, Messi juga begitu. Lalu siapa yang akan mengambilnya nanti?," lanjut mantan manajer Barca ini.
"Atau fakta bahwa Neymar dan Barcelona dikontrak oleh Nike sementara Leo dengan Adidas. Ada situas-situasi seperti itu yang bisa menciptakan masalah."
Dengan tandem di lini depan, produktivitas Messi justru tidak setinggi seperti saat ini. Hal itu terlihat ketiga striker Argentina ini dipasangkan dengan Bojan Krkic, Samuel Eto'o, Zlatan Ibrahimovic ataupun David Villa.
"Tergantung pada bagaimana Anda memandang itu, dapat dilihat bahwa Messi adalah seorang diktator," sambung Cruyff.
"Ketika Anda memiliki kesempatan menjadi pemain terbaik di atas lapangan di setiap pertandingan Anda harus sedikit menjadi seorang diktator karena Anda tidak hanya memikirkan tim Anda, Anda juga memikirkan diri sendiri dan gengsi Anda."
"Oleh karenanya tekanan pada Messi sangat besar karena semua orang di stadion menginginkan melihat dia membuat keajaiban. Dan agar dia bisa menciptakan mukjizat maka ada banyak hal yang mesti menguntungkan dia," sahut Cruyff.
