BK Rapat dengan Pimpinan DPR Bahas Absensi
Badan Kehormatan (BK) DPR melakukan rapat tertutup dengan pimpinan DPR
untuk membahas beberapa masalah yang mendesak untuk dituntaskan.
Diantaranya adalah masalah absensi dan dugaan pelanggaran tata tertib
dalam pembahasan RUU Pertembakauan.
Rapat membahas absensi ini merupakan rapat lanjutan BK setelah sebelumnya menggelar rapat dengan seluruh pimpinan fraksi guna menegakkan disiplinitas para anggota dewan.
"Kita mau sama-sama dengan pimpinan fraksi dan pimpinan DPR bagaimana mengatasi persoalan kehadiran ini. Kan pimpinan juga tanggungjawab moral. Harus ada sanksi yang tegas," kata Ketua BK Trimedya Panjaitan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2013).
Sementara itu, terkait dengan RUU Pertembakauan, BK mensinyalir adanya penyimpangan dalam pembahasanya. Hal itu dapat dilihat dari dibubuhkanya tanda bintang dalam RUU tersebut.
"Keganjalan ada. Kelihatan tekanan dari industri rokok ada, tapi kita lihat dulu. Tahu enggak pimpinan DPR ada RUU Pertembakauan yang dibintangi kemudian dibahas. Sejauh mana alat kelengkapan dan komisi ini dimonitor betul oleh pimpinan," pungkasnya. (put)
Rapat membahas absensi ini merupakan rapat lanjutan BK setelah sebelumnya menggelar rapat dengan seluruh pimpinan fraksi guna menegakkan disiplinitas para anggota dewan.
"Kita mau sama-sama dengan pimpinan fraksi dan pimpinan DPR bagaimana mengatasi persoalan kehadiran ini. Kan pimpinan juga tanggungjawab moral. Harus ada sanksi yang tegas," kata Ketua BK Trimedya Panjaitan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2013).
Sementara itu, terkait dengan RUU Pertembakauan, BK mensinyalir adanya penyimpangan dalam pembahasanya. Hal itu dapat dilihat dari dibubuhkanya tanda bintang dalam RUU tersebut.
"Keganjalan ada. Kelihatan tekanan dari industri rokok ada, tapi kita lihat dulu. Tahu enggak pimpinan DPR ada RUU Pertembakauan yang dibintangi kemudian dibahas. Sejauh mana alat kelengkapan dan komisi ini dimonitor betul oleh pimpinan," pungkasnya. (put)