Tiba-tiba, Lurah Mulyadi Siap Patuhi Jokowi dan Ikut Lelang Jabatan
Lurah Warakas Mulyadi kembali membuat langkah mengejutkan. Setelah
sebelumnya berencana menggugat lelang jabatan camat dan lurah ke
Mahkamah Konstitusi (MK), kini dia berubah pikiran. Dia siap ikut tes
seleksi lurah.
"Siap ikuti, menungggu informasi dari BKD (Badan Kepegawaian Daerah)," kata Mulyadi yang ditemui di Kelurahan Warakas, Jakut, Jumat (3/5/2013).
Dia juga menjelaskan, akhir pekan lalu sebenarnya sudah siap ikut seleksi. Tapi karena ada surat dari RS Harapan Kita, dia tak jadi ikut atas alasan kesehatan.
"Hari itu saya gelap. Tapi nama saya sudah masuk. Bukan saya menolak dan menghindar," jelasnya.
"Kalau bahasa menolak belum pernah katakan. Bukan nolak. Kalau kondisi saya memungkinkan saya mengikuti," imbuhnya.
Jokowi dan Ahok melakukan seleksi lelang jabatan lurah dan camat. Langkah itu dilakukan guna mendapatkan pejabat yang kompeten. Juga memberikan kesempatan bagi mereka yang memiliki kapabilitas.
"Siap ikuti, menungggu informasi dari BKD (Badan Kepegawaian Daerah)," kata Mulyadi yang ditemui di Kelurahan Warakas, Jakut, Jumat (3/5/2013).
Dia juga menjelaskan, akhir pekan lalu sebenarnya sudah siap ikut seleksi. Tapi karena ada surat dari RS Harapan Kita, dia tak jadi ikut atas alasan kesehatan.
"Hari itu saya gelap. Tapi nama saya sudah masuk. Bukan saya menolak dan menghindar," jelasnya.
"Kalau bahasa menolak belum pernah katakan. Bukan nolak. Kalau kondisi saya memungkinkan saya mengikuti," imbuhnya.
Jokowi dan Ahok melakukan seleksi lelang jabatan lurah dan camat. Langkah itu dilakukan guna mendapatkan pejabat yang kompeten. Juga memberikan kesempatan bagi mereka yang memiliki kapabilitas.