Prosedur Manajemen Kelas yang bersifat Kuratif
Prosedur Manajemen Kelas yang bersifat
Kuratif meliputi :
1)
Identifikasi Masalah
Pertama-tama guru melakukan identifikasi
masalah dengan jalan berusaha memahami dan menyidik penyimpangan tingkah laku
siswa yang dapat mengganggu kelancaran proses pendidikan didalam kelas, dalam
arti apakah termasuk tingkah laku yang berdampak negatif secara luas atau
tidak, ataukah hanya sekedar masalah perseorangan atau kelompok, ataukah
bersifat sesaat saja ataukah sering dilakukan maupun hanya sekedar kebiasaan
siswa.
2)
Analisis Masalah
Dengan hasil penyidikan yang mendalam,
seorang guru dapat melanjutkan langkah ini yaitu dengan berusaha mengetahui
latar belakang serta sebab-musabbab timbulnya tingkah laku siswa yang
menyimpang tersebut. Dengan demikian, akan dapat ditemukan sumber masalah yang
sebenarnya.
3)
Penetapan Alternatif Pemecahan
Untuk dapat memperoleh
alternatif-alternatif pemecahan tersebut, hendaknya mengetahui berbagai
pendekatan yang dapat digunakan dalam Manajemen Kelas dan juga memahami
cara-cara untuk mengatasi setiap masalah sesuai dengan pendekatan
masing-masing.
Dengan membandingkan berbagai alternatif
pendekatan yang mungkin dapat dipergunakan, seorang guru akan dapat memilih
alternatif yang terbaik untuk mengatasi masalah pada situasi yang dihadapinya.
Dengan terpilihnya salah satu pendekatan, maka cara-cara mengatasi masalah
tersebut juga akan dapat ditetapkan. Dengan demikian, pelaksanaan Manajemen
Kelas yang berfungsi untuk mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan.
4)
Monitoring
Hal ini diperlukan, karena akibat
perlakuan guru dapat saja mengenai sasaran, yaitu meniadakan tingkah laku siswa
yang menyimpang, tetapi dapat pula tidak berakibat apa-apa atau bahkan mungkin
menimbulkan tingkah laku menyimpang berikutnya yang justru lebih jauh
menyimpangnya. Langkah monitoring ini pada hakekatnya ditujukan untuk mengkaji
akibat dari apa yang telah terjadi.
5)
Memanfaatkan Umpan Balik
(Feed-Back)
Hasil Monitoring tersebut, hendaknya
dimanfaatkan secara konstruktif, yaitu dengan cara mempergunakannya untuk :
a)
Memperbaiki pengambilan alternatif
yang pernah ditetapkan bila kelak menghadapi masalah yang sama pada situasi
yang sama.
Dasar dalam melakukan kegiatan Manajemen Kelas
berikutnya sebagai tindak lanjut dari kegiatan Manajemen Kelas yang sudah
dilakukan sebelumnya.